Mitra Terlambat Panas, SFC Kelelahan

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Mitra Kukar, Subangkit menganggap hasil imbang saat timnya menghadapi Sriwijaya FC adil bagi kedua tim. Menurutnya baik Mitra Kukar maupun Sriwijaya FC telah bermain baik meskipun saat babak pertama timnya sedikit kerepotan menghadapi serangan Laskar Wong Kito.

Mitra Kukar harus puas berbagi poin melawam Sriwijaya FC pada lanjutan Torabika Bhayangkara Cup 2016, Selasa (22/3/2016). Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, kedua tim imbang 2-2.

"Saya kira hasil imbang relatif adil buat tim saya, artinya persiapan kami juga tidak maksimal. Pertandingan sebenarnya berjalan bagus, cuma di babak pertama kita memang tidak berani pressure, karena masih meraba-raba," katanya dalam jumpa pers usai pertandingan.

Subangkit sempat mengubah strategi dan memasukkan pemain baru. Langkah ini tepat, karena Mitra Kukar akhirnya mampu mengimbangi SFC dan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

"Babak kedua, saya intruksikan kepada anak-anak untuk pressure. Akhirnya kita bisa menguasai pertandingan," jelasnya.

Namun Subangkit punya tugas rumah baru. Mantan pelatih Persekapas Pasuruan ini harus memutar otak menghadapi laga berikutnya karena striker asing, Marlon Da Silva bakal absen lantaran akumulasi kartu. "Kita harus ambil poin meskipun tidak mudah," kata Subangkit.