Menanti Tuah Bale di El Clasico

Liputan6.com, Barcelona - Pemain Real Madrid tidak bisa mengendurkan gas meski jeda kompetisi berlangsung sepekan. Maklum, Real Madrid sudah dibayang-bayangi jadwal mengerikan, yaitu menghadapi Barcelona di laga El Clasico pada 3 April nanti.

Laga ini sangat krusial dan penuh gengsi. Krusial karena ini kans bagi Real Madrid untuk memangkas jarak dengan Barcelona yang kini unggul 10 poin dari Los Blancos.

Belum lagi ada dendam di laga nanti. Madrid seperti diketahui dihajar Barcelona 0-4 di Stadion Bernabeu pada laga pertama. Ini sebuah hal yang nista dan bahkan Madrid harus memecat Rafael Benitez gara-gara ini.

Lalu apa yang bisa dilakukan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan saat menghadapi Barcelona di Camp Nou? Madrid siap?

Jika melihat hasil akhir pekan lalu, ketika Los Blancos menghajar Sevilla 4-0, Madrid tentu siap. Satu hal positif yaitu Madrid sudah diperkuat pemain terbaik utamanya di lini depan.

Yang paling mencolok tentu pulihnya Gareth Bale. Tak sekadar pulih, striker asal Wales itu juga tampil impresif saat menghadapi Sevilla. Dia mencetak satu gol dan satu assist di laga itu.


Bangkit

Selama bermain di Real Madrid, Bale harus rela pindah menjadi winger kanan. Padahal, ini bukan posisi idealnya.

Bale semasa di Tottenham berkembang gara-gara beroperasi dari sayap kiri. Namun lawan Sevilla, Bale tampak nyaman-nyaman saja tampil di kanan.

Coba perhatikan bagaimana gaya Bale memberikan assist untuk gol pertama Madrid yang dicetak Karim Benzema di menit ke-6. Dia juga melepas tembakan keras yang sayangnya mengenai tiang.

Saat itu jadi harinya Bale. Dia mendapatkan tepuk tangan dari publik Bernabeu. Jelang akhir pertandingan, dia nyaris memberi assist cantik lewat tendangan salto. Bale juga hari itu lewati rekor Gary Lineker dengan 43 gol.

Penampilan Bale dan Madrid secara keseluruhan ibarat jawaban dari kritikan Zinedine Zidane saat melawan Las Palmas dua pekan sebelumnya. Saat itu, Zidane begitu geram dengan permainan Madrid yang menang dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan itu didapatkan dengan susah payah dan diciptakan di menit-menit akhir. "Main seperti itu, kami tak akan merebut apa-apa," ujar Zidane kala itu.

Zidane seakan menjilat ludahnya sendiri setelah melihat penampilan Bale cs lawan Sevilla. Dia puji pasukannya setinggi langit.

"Saya tak tahu apakah ini penampilan terbaik kami selama melatih di sini. Yang pasti, ini salah satu yang terbaik," ujar pelatih asal Prancis itu.

Tiga Kali

Bangkitnya Bale dan pulihnya Benzema membuat Zidane bisa memakai trio BBC dengan versi lengkap. Ini baru ketiga kalinya trio BBC tampil lengkap di era Zidane.

"Itu sangat membantu. Sekarang saatnya istirahat untuk jeda pertandingan internasional," ujarnya.

Bale sendiri tak dibawa Wales untuk pertandingan melawan Irlandia Utara dan Ukraina. Ini jadi kabar bagus bagi Zidane guna menghadapi El Clasico 3 April nanti. Bale sudah mencetak 15 gol dari 21 kali penampilannya musim ini.

Dia diharapkan bisa kembali menunjukkan permainan terbaik di kandang Barcelona. Meski sulit mengejar juara, tapi hasil bagus lawan Barcelona bakal sedikit obati luka Madrid.