Sukses

Gabung MotoGP, KTM Kontrak Pembalap Andalan Yamaha

Pabrikan motor asal Austria KTM bakal ikut bersaing dengan Yamaha, Honda, Suzuki hingga Ducati.

Liputan6.com, Mattighofen - Bakal ada wajah baru dalam balap MotoGP 2017. Pabrikan motor asal Austria KTM bakal ikut bersaing dengan Yamaha, Honda, Suzuki hingga Ducati.

Ini adalah kali pertama KTM tampil di MotoGP. Mereka pun tidak mau menjadi tim penggembira saja, KTM ingin bersaing. Pabrikan motor paling top di kelas Moto3 itu pun tak asal pilih menunjuk pembalap untuk tampil di MotoGP 2017 dan 2018.

Baca Juga

  • Praveen Jordan: Juara All England Berwajah Sangar Hati Melankolis
  • Cerita Rossi Patah Tulang Bahu Gara-gara Balap Motocross
  • Real Madrid Tawar Bintang Liga Inggris Rp 1,1 Triliun

KTM menunjuk pembalap yang sudah empat musim mencicipi kerasnya aspal di ajang MotoGP. Mereka menunjuk pembalap andalan Yamaha Monster Tech 3 Bradley Smith, yang sudah balapan di MotoGP sejak 2013.

"Proyek MotoGP berjalan sesuai rencana. Dengan mengontrak Bradley Smith selama dua tahun, kami dapat membuat langkah besar dalam perjalanan di MotoGP," kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer, dikutip dari ultimatemotorcycling.com.

Pebalap MotoGP asal Inggris Raya, Bradley Smith. (Bradleysmith38.com)

KTM tak asal pilih menunjuk Smith sebagai pembalapnya tahun depan. Smith sempat diproyeksikan bakal menggantikan Valentino Rossi di Yamaha Movistar. Namun hal itu belum bisa terwujud karena Yamaha Movistar memperpanjang kontrak Rossi hingga 2018.

Smith masih berusia 25 tahun. Selama tiga tahun di Yamaha Monster Tech 3, Smith terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada MotoGP 2015, dia finis di posisi keenam dengan mengemas 181 poin.

"Dia masih berusia 25 tahun. Tahun ini, Smith menjalani musim keempatnya di kelas paling bergengsi. Musim lalu dia bisa naik podium kedua di Misano dan finis di urutan keenam pada akhir kompetisi. Sangat jelas kalau dia menjadi pembalap terbaik dari semua tim langganan MotoGP," ucap Pit menjelaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini