Sukses

10 Pelatih Paling Mengakar di Klub Eropa

Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson juga masuk dalam daftar.

Liputan6.com, Jakarta - Di era sepak bola modern, masa depan seorang pelatih nyaris tidak bisa ditebak. Tidak jarang, mereka harus meninggalkan tugasnya menangani klub sebelum kontrak berakhir. Biasanya, prestasi jeblok dan penampilan yang memburuk menjadi penyebab pelatih harus hengkang lebih awal.

David Moyes contohnya. Pelatih yang didatangkan Manchester United menggantikan Sir Alex Ferguson itu juga harus terhenti di tengah jalan. Dia didepak hanya setahun setelah resmi ditunjuk menangani Setan Merah, 2013. Moyes ditendang karena dianggap gagal mengangkat performa MU.

 

Baca Juga

  • David Moyes Segera Melatih di Inggris Lagi
  • Menanti 'Gigitan' Suarez Bersama Timnas Uruguay
  • Bos F1 Dukung Perjuangan Rio Haryanto Cs 

Namun Moyes sebenarnya bukan pelatih sembarangan. Pengalamannya menangani klub terbilang mumpuni. Sebelum menangani MU, Moyes dipercaya menukangi Everton 2002-2013. Meski gagal menyumbang gelar, Moyes tercatat sebagai salah satu pelatih dengan kontrak terlama di satu klub wajar bila pelatih tersukses di MU, Sir Alex Ferguson bersedia merekomendasikan namanya.

Selain Moyes, beberapa pelatih lain juga sempat mengakar klub, termasuk Alex Ferguson yang menangani MU sejak 1986 hingga 2013. Berikut ini adalah 10 pelatih dengan kontrak terlama:

1. David Moyes
Pria asal Skotlandia ini pernah mengakar di Everton. Sebelas tahun Moyes menangani The Toffees sejak 2002. Meski gagal mempersembahkan gelar bagi Everton, Moyes tetap dipercaya oleh manajemen sampai akhirnya dia memutuskan pindah ke klub yang lebih besar, Manchester United.

David Moyes

2. John Coleman
Pria kelahiran Liverpool, Inggris, 12 Oktober 1962 ini menghabiskan karier sebagai pemain di liga amatir Inggris. Selama dua dekade bermain, Coleman telah mengoleksi 500 gol. Divisi Satu Liga Primer Wilayah Utara.

Pada tahun 1997, Coleman menjadi pemain-manajer Ashton United. Setelah dua tahun, dia kemudian pindah ke Accrington Stanley yang tampil di Northern Premier League First Division. Selama 12 tahun 6 bulan di sana, Coleman tiga kali membawa Accrington juara dan promosi ke divisi yang lebih tinggi. 

3. Thomas Schaaf
Werder Bremen menjadi rumah kedua bagi Schaaf. Nyaris sepanjang kariernya baik sebagai pemain maupun pelatih, dihabiskan di tim berjuluk Die Werderaner tersebut.

Sebagai pelatih Werder Bremen, pria yang kini menukangi Hannover 96 itu mengawali kariernya dari tim Werder Bremen U17. Pada tahun 1999, Schaaf baru dipercaya menukangi tim senior Bremen dan bertahan hingga 2013. Sebagai manajer Werder Bremen, Schaaf berhasil mempersembahkan satu gelar Bundesliga (2003/04) dan tiga gelar DFB Pokal (1998/99, 2003/04, 2008/09).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Valeriy Lobanovskyi

4. Valeriy Lobanovskyi
Pria ini merupakan pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Ukraina. Lobanovskyi menghabiskan waktu 21 tahun selama tiga kali menangani Dynamo Kyiv, yakni 1973–1982, 1984–1990, dan 1997–2002. Selama menukangi Kyiv, Lobanovskyi mempersembahkan belasan liga domestik.

5. Arsene Wenger
Sejak didatangkan dari Nagoya Grampus Eight tahun 1995 lalu, pria asal Prancis ini langsung membuat perubahan pada sistem latihan Arsenal. Dia menerapkan disiplin yang tinggi baik terkait gaya hidup dan pola makan pemainnya. Dia juga menghapus budaya minum-minum para pemain.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

Tak hanya di klub, Wenger juga dikenal memberi pengaruh kepada permainan tim-tim Inggris. Bagi Wenger, sepak bola itu harus menghibur. Itu sebabnya, Wenger sejak awal sudah mengedepankan sepak bola menyerang bersama The Gunners. Selama 19 tahun menangani Arsenal, pelatih yang dijuluki Pofesor itu sudah mempersembahkan 3 gelar Premier League dan 6 gelar Piala FA.

Saat ini, Wenger masih menangani Arsenal. Namun posisinya mulai digoyang oleh para suporter setelah gagal mempersembahkan gelar Premier League selama 13 tahun.

6. Dario Gradi
Pria kelahiran Milan, Italia ini menghabiskan lebih dari 30 tahun di tim Crewe Alexandra. Selama 24 tahun, Gradi menjabat sebagai manajer Alexandra antara 1983 - 2007. Selanjutnya dia mundur dan direktur teknik. Saat itu, Gradi tercatat sebagai pelatih terlama yang menangani klub Liga Inggris.

7.Ignacio Quereda
Ignacio menghabiskan karier kepelatihannya di tim yang sama, yakni timnas wanita Spanyol. Sejak 1988 hingga 2015, Ignacio tidak pernah berganti tim.

Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia. Namun buruknya performa timnas Spanyol selama di Kanada, membuat mereka sudah tersingkir di babak penyisihan. Sebanyak 23 pemain menimpakan kesalahan itu kepada Ignacio dan meminta federasi sepak bola Spanyol memecatnya. 

3 dari 3 halaman

Alex Ferguson



8. Alex Ferguson
Pria asal Skotlandia ini merupakan pelatih tersukses yang pernah menangani Manchester United. Sepanjang 27 tahun menangani Setan Merah (1986-2013), Fergie sudah mempersembahkan 13 gelar Premier League, 5 FA Cup, dan 2 gelar Liga Champions Eropa.

Mantan Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson

9. Ronnie McFall
Sebagai putra daerah, McFall mengabdikan diri di tim Portadown. Selain menjadi pemain, pria kelahiran Portadown, Irlandia Utara itu, juga menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya di tim yang sama. Dia menangani Portadown sejak 1986 hingga 2016.

10. Guy Roux
Roux merupakan pelatih yang paling lama menangani klub di Prancis. Sejak 1961 hingga 2005, Roux selalu menangani tim yang sama yakni, Auxerre. Dia mengawali kariernya sebagai manajer merangkap pemain.

Sepanjang kariernya menukangi Auxerre, Roux mampu menghadirkan 1 gelar Ligue 1, 4 gelar Coupe de France, dan 1 gelar Intertoto Cup. Roux juga dikenal sebagai pencetak pemain andal seperti  Eric Cantona, Laurent Blanc, Basile Boli, Alain Goma, Djibril Cissé, Philippe Mexès, dan Teemu Tainio.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.