Sukses

Istri Direbut Kapten, Gelandang Denmark Mundur dari Tim

Cinta segitiga mereka bisa dikatakan mirip kasus kapten Chelsea, John Terry.

Liputan6.com, Jakarta - Sungguh menyedihkan nasib gelandang timnas Denmark, Jonas Borring. Setelah kehilangan istri, kini dia juga cuma bisa pasrah tidak memiliki pekerjaan.

Borring memutuskan mundur dari klubnya Randers FC. Langkah tersebut diambil setelah melalui banyak pertimbangan.

Pemain 31 tahun mengaku tidak lagi bisa menjadi bagian dari Randers karena di sana ada Christian Keller, pria yang menjadi selingkuhan istrinya, Kira. Kebetulan Keller juga merupakan kapten tim.

"Secara emosional sebenarnya saya masih ingin bertahan dengan tim ini. Tapi melihat situasi yang ada, saya rasa itu mustahil," kata Borring dikutip The Sun.

 

Baca Juga

  • De Gea Nikmati Persaingan dengan Casillas
  • Brasil Vs Uruguay: Neymar Singkirkan Pertemanan dengan Suarez
  • Osvaldo Haay, Remaja Papua yang Mengerti Bahasa Jawa


Perselingkuhan Keller dengan Kira sendiri terbongkar pada awal bulan ini. Pria 35 tahun tersebut sebelumnya beberapa kali kepergok menyambangi rumah Borring dan mengajak istrinya berkencan.

Sebenarnya Borring dan Kira sedang dalam proses perceraian. Namun sembari menunggu keputusan pengadilan, keduanya masih tetap tinggal satu atap.

Sejak skandal memalukan itu terkuak, Borring meminta izin cuti kepada klub buat menanangkan pikiran. Cuma sekarang dia malah memutuskan untuk tidak kembali ke Randers lagi.

Mendengar kabar mundurnya Borring, Keller yang dituding sebagai biang keladi mengaku merasa kehilangan. Tapi dia juga menegaskan, klub tidak akan berlama-lama menemukan pengganti yang pas.

"Dia pemain penting yang bisa membantu tim. Tapi kami sudah sering ditinggal pemain, jadi itu tidak akan sulit," katanya.

Cinta segitiga Borring, Kira, dan Keller bisa dikatakan mirip kasus kapten Chelsea, John Terry beberapa tahun lalu. JT kala itu ketahuan berselingkuh dan menghamili Veronica Perroncel, wanita cantik yang merupakan istri rekannya, Wayne Bridge.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini