Sukses

Kenangan Manis Zidane di El Clasico dan Rapor Bagus Madrid

Ketika masih aktif bermain, Zidane sempat mendepak Barcelona dari Liga Champions musim 2001/02. Dia turut mencetak gol di Camp Nou.

Liputan6.com, Madrid - Duel El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid bakal berlangsung Senin (3/4/2016). Barcelona sedang berada di atas angin lantaran pada pertemuan pertama lalu, mereka menghabisi Madrid dengan skor telak empat gol tanpa balas, November 2015 lalu.

Hasil tersebut menjadi salah satu alasan utama, Madrid memecat Rafael Benitez dari kursi pelatih, Januari lalu. Manajemen tim kemudian menunjuk Zinedine Zidane sebagai suksesor Benitez.

Sejauh ini, penampilan Madrid di bawah asuhan Zizou masih tetap stabil. Pelatih asal Prancis mengantarkan tim memetik empat kemenangan beruntun. Kini, tugas berat diemban Zidane; memberikan kemenangan bagi Madrid di El Clasico jilid II musim 2015/16 pekan depan.

Baca Juga

  • Kalahkan Sriwijaya, Persib Juara Grup A Bhayangkara Cup 2016
  • Torabika Bhayangkara Cup: Stamina Bantu PS TNI Tahan Mitra Kukar
  • Berhitung Poin Liga Inggris: Leicester Juara, Arsenal Kedua

Kekalahan di pertemuan pertama terasa menyakitkan bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Mereka dipaksa menelan pil pahit di Santiago Bernabeu. Pekan depan, Barcelona gantian menjamu rival abadinya itu. Bagi Zidane, Camp Nou memiliki kenangan manis ketika masih berstatus pemain Madrid.

Zidane pernah mengirim Barcelona keluar dari Liga Champions musim 2001/02. Pemain yang didatangkan Real Madrid dari Juventus ini mencetak gol pertama ke gawang Barcelona di leg 1 semifinal Liga Champions. Satu dari dua gol kemenangan Madrid di Camp Nou dicetak Zidane.

Pengalaman Zidane menaklukkan Barcelona di Camp Nou tidak berhenti sampai disitu. Mantan pemain termahal di dunia ini juga mencetak gol untuk mengantarkan Madrid menang 2-1 di Camp Nou. Kemenangan ini cukup bersejarah, karena Madrid terkahir kali mengalahkan Barcelona di kandangnya 20 tahun silam ketika itu. Zidane kemudian gantung sepatu pada 2006.

Dan, jelang El Clasico, Madrid berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Sevilla dengan skor telak 4-0. Menurut pelatih 43 tahun ini, kemenangan itu menjadi modal menghadapi Azulgrana. "Ini menjadi salah satu pertandingan terbaik, sejak saya mengambil tugas menjadi pelatih di sini," ujar Zidane.

"Kami harus mempertahankan penampilan seperti ini. Tetapi setiap pertandingan selalu berbeda. El Clasico selalu spesial. Kemenangan ini menjadi modal penting jelang pertandingan itu. Kami siap tempur melawan Barcelona," sambung Zidane.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.