Sukses

Jejak Rekam Rio Haryanto di Sirkuit Sakhir Bahrain

Rio Haryanto sudah jajal sirkuit ini pada empat musim sebelumnya di GP2 bersama empat tim berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Rio Haryanto bakal kembali mengaspal di ajang Formula 1 saat mengikuti seri kedua GP Bahrain di Sirkuit Sakhir pada Minggu, 3 April nanti. Pada GP Australia, pembalap Manor Racing asal Indonesia ini gagal finis.

Baca Juga

  • Tak Seperti KTM, BMW Ogah Balapan di MotoGP
  • Pelatih Arema Sindir Gaya Main Persija
  • Ducati Bicara Kemungkinan Rekrut Marquez dan Lorenzo

Dia terkendala dengan gearbox di mobil MRT05 yang dipakainya. Padahal, Rio Haryanto berada di posisi ke-18 saat lomba dihentikan di lap ke-17. Dia berhasil menyodok beberapa pembalap tapi gagal penuhi target finis di debut F1 nya itu.

Kini, Rio Haryanto bakal memulai tantangan lain di Bahrain. Sirkuit Sakhir sendiri bukan tempat yang asing bagi Rio Haryanto. Setidaknya dalam empat musim sebelumnya di GP2, Rio Haryanto selalu membalap di tempat ini bersama 4 tim berbeda.

Pada 2012, dia membalap dengan Marussia Carlin GP2 Team. Ini merupakan tim GP2 pertamanya setelah lulus dari AutoGP di 2011 bersama DAMS.

Karikatur Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein (Liputan6.com/Abdillah)

Lalu pada 2013, Rio Haryanto membalap dengan bendera Barwa Addax Team. Setahun berikutnya, Rio Haryanto mencoba peruntungan dengan Caterham Racing.

Hingga akhirnya pada 2015, Rio Haryanto membalap dengan Campos Racing. Ini menjadi puncak dari karier Rio Haryanto di GP2. Namun bagaimana torehannya ketika tampi di Sirkuit Sakhir?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Beragam

Hasil beragam didapatkan Rio Haryanto saat tampil di Sirkuit Sakhir Bahrain. Pada 2012, Rio Haryanto hanya mampu merebut posisi ke-9 di feature race. Sedangkan di sprint race, Rio Haryanto terpuruk di posisi 15.

Di musim 2013, penampilan Rio Haryanto dengan Barwa Addax saat tampil di Bahrain tambah parah. Dia kembali tak masuk zona pain di feature race dan sprint race.

Pada feature race, Rio Haryanto hanya mampu meraih posisi ke-15. Sedangkan di sprint race, Rio Haryanto terpuruk di posisi 24.

Pada 2014 bersama Caterham Racing, Rio Haryanto lagi-lagi kesulitan tampil di Bahrain. Dari dua kali race, Rio Haryanto hanya merebut posisi ke-16.

Rio Haryanto kecewa karena tidak bisa lanjutkan lomba (twitter)

Nasib Rio Haryanto mulai membaik saat gabung Campos Racing di 2015. Bersama tim ini, Rio Haryanto meraih posisi 2 di feature race GP2 Bahrain. Sedangkan di sprint race, Rio Haryanto berhasil jadi juara. Ini kali pertama Rio Haryanto menjadi juara.

Nah dengan ulasan di atas, bagaimana kiprah Rio Haryanto di Bahrain nanti? Secara pengalaman, Rio Haryanto sudah kenyang lahap Sirkuit Sakhir Bahrain. Kini, semuanya tinggal masalah teknis saja.

3 dari 3 halaman

Jejak Rekam Lengkap

Berikut hasil lengkap yang didapatkan Rio Haryanto selama membalap di Sirkuit Sakhir Bahrain bersama empat tim berbeda:

Rekam Jejak Rio di Bahrain

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini