Sukses

Lionel Messi Dituduh Menghina Warga Mesir

Lionel Messi dituduh melakukan penghinaan terhadap warga Mesir dengan memberikan sepatunya.

Liputan6.com - Mau berniat baik, Lionel Messi malah disemprot juru bicara Federasi Sepak Bola Mesir Azmi Megahed. Messi dituduh melakukan penghinaan terhadap warga Mesir.

Seperti dilansir The Sun, dalam sebuah acara televisi Mesir, Messi diminta memberikan barang berharganya oleh sang presenter Mona El-Sharkawy. Ketika itu, secara spontan, Messi langsung memberikan sepatu yang dipakainya.

Baca Juga

  • Hasil Kualifikasi PD 2018 Asia Tenggara: Filipina Tekuk Korut
  • Mabuk-mabukkan, Ayah Bintang Bayern Muenchen Ditahan Polisi
  • Teroris Bom Brussels Menyamar Jadi Eks Pemain Inter Milan

Tapi bagi Azmi Megahed, pemberian Messi itu dianggap penghinaan. Bintang Barcelona itu dianggap Azmi telah melecehkan sisi finansial bangsa Mesir. "Orang-orang kami tidak miskin. Kami tidak butuh sepatunya," ucapnya.

Dalam budaya Arab, sepatu dianggap sebagai benda kotor karena dijadikan alas kaki. Memberikan sepatu pun dianggap sebagai penghinaan.

"Saya bingung dengan maksudnya untuk mempermalukan kami. Berikan saja sepatu itu ke negara Anda, Argentina penuh dengan kemiskinan. Kami tidak perlu sepatu dan amal dari orang-orang Yahudi," kata Azmi.

Lionel Messi dituduh melakukan penghinaan terhadap warga Mesir dengan memberikan sepatunya. (Foto: Marca)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibela Mido

Messi yang tidak memiliki darah bangsa Arab tentu tidak mengerti dengan hal tersebut. Pemain Timnas Argentina itu pun dibela oleh mantan striker Tottenham Hotspur sekaligus Timnas Mesir Ahmed Hossam Mido.

"Hal yang paling berharga bagi seorang penulis adalah pena. Sedangkan hal yang paling berharga untuk pemain bola adalah sepatunya," kata Mido.

Sementara itu, pembawa acara televisi yang meminta Messi memberikan sepatunya, Mona El-Sharkawy mengatakan, program yang dibawakannya memang sering meminta barang dari narasumber untuk amal.

"Meminta barang dari tamu adalah sebuah tren di acara kami. Kami melakukannya untuk dilelang dan acara amal. Lagi pula saya tidak mengatakan bakal memberikan amal untuk Mesir atau tempat lain," ujar Mona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.