Rossi Pernah Juara di Argentina, Lorenzo Enggan Sesumbar

Liputan6.com - Pembalap Yamaha Movistar Jorge Lorenzo menjuarai seri perdana MotoGP 2016 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, dua pekan lalu. Dia mengalahkan rekan setimnya Valentino Rossi yang finis di posisi keempat.

Meski demikian, Lorenzo tak mau sesumbar jelang balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan ini. Juara MotoGP 2015 itu belum pernah memenangkan GP Argentina.

Tahun lalu, Lorenzo hanya finis di posisi kelima, dia kalah dari Rossi yang berhasil keluar sebagai juara. Pada 2014, Lorenzo hanya finis di posisi ketiga, kalah dari pembalap Honda Marc Marquez.

"Setelah kemenangan di Qatar, saya punya perasaan yang baik. Tapi kami tetap harus membumi," ucap pembalap berusia 28 tahun tersebut, dikutip dari Crash.

Lorenzo menegaskan, dirinya masih perlu memahami karakteristik Electronic Control Unit (ECU) pada motornya. Menurutnya, ECU bisa berubah sesuai dengan sirkuit yang dipakai untuk balapan.

"Kita harus memahami kinerjanya agar bisa lebih kompetitif pada motor. Saya harus memeriksa ECU dan ban agar bekerja lebih baik di sini," katanya.

Bagi Lorenzo yang belum menjuarai GP Argentina, kemenangan adalah harga mati untuknya. Dia punya cara tersendiri untuk menaklukkan Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.

"Untuk meraih hasil seperti yang didapat di Qatar, saya harus percaya diri dan bekerja lebih keras. Tapi suasana hati saya lagi bagus untuk balapan di Argentina," ujar Lorenzo mengakhiri.