Jafri Sastra Jadi Pelatih Persipura untuk ISC 2016

20160124-Mitra Kukar Rayakan Kemenangan atas Semen Padang-Jakarta — Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengangkat tangan usai memastikan kemenangan atas Semen Padang pada final turnamen Piala Jenderal Sudirman, Minggu (24/1/2016). Mitra Kukar unggul 2-1 atas Semen Padang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jayapura - Persipura Jayapura sudah mengambil keputusan untuk mengganti pelatihnya Oswaldo Lessa. Nama pelatih yang dipilih untuk menangani Ian Louis Kabes dan kawan-kawan adalah Jafri Sastra, mantan pelatih Mitra Kukar.

Keputusan memecat Lessa, karena pelatih asal Brasil dinilai telah gagal membawa Tim Mutiara Hitam ke level yang semestinya. Pergantian pelatih ini diharapkan bisa membuat prestasi Persipura meningkat di Indonesia Soccer Champoionship (ISC) 2016.

Jadwal Rio Haryanto di F1 GP Bahrain
Nyali Lorenzo Tak Ciut Disoraki Fans Rossi
Siapa Lebih Hebat di El Clasico, Zidane atau Enrique?

Lessa sendiri memimpin Persipura sejak 2015 dan selama itu, kegagalan demi kegagalan dialami di turnamen. Jafri Sastra sendiri di Piala Jenderal Sudirman sukses membawa Mitra Kukar menjadi juara dengan mengalahkan Semen Padang di final.

"Dari hasil rapat manajemen sudah diputuskan Jafri Sastra menjadi pelatih Persipura untuk ISC 2016. Jafri akan didampingi pelatih fisik yang selama ini bekerja bersama beliau, yakni Irwansyah," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano kepada wartawan, Jumat (1/4/2016).

Menurut Benhur, Jafri Sastra pelatih yang bagus dan dinilai pas untuk timnya nanti. Jafri dipilih juga karena telah memiliki lisensi A AFC sehingga kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

"Dia sudah sarat pengalaman, terakhir berhasil antar mitra kukar jadi juara Piala Jenderal Sudirman, lisensi A AFC jadi standar ilmu kepelatihannya, beliau juga pelatih yang taat beribadah," katanya.

Benhur berharap tim Persipura yang baru nanti akan semakin meningkat prestasinya. Sebab, Persipura seolah hilang dari levelnya, dan kini dengan kehadiran Jafri, skuat yang ada bisa kian kuat. Ia menargetkan tim mutiara hitam ini akan kembali bersinar di level tinggi kompetisi Indonesia khususnya ISC 2016.

"Jadi, tim ini bisa segera bangkit dan mengukir prestasi lagi, walaupun isinya banyak pemain muda dan baru tetapi dengan pelatih baru kita berharap bisa semakin baik lagi," paparnya.