Rival Rio Haryanto Diyakini Cetak Debut Manis di Bahrain

Liputan6.com, Sakhir - Kehadiran Stoffel Vandoorne menambah daftar rival yang harus dihadapi Rio Haryanto pada GP Bahrain Formula 1 2016. Jolyon Palmer pun memprediksi Vandoorne bisa meraih hasil bagus pada debutnya di F1.

Insiden yang menimpa Fernando Alonso pada GP Australia 2016 memberikan berkah yang benar-benar luar biasa bagi Vandoorne. Tak disangka-sangka, McLaren menunjuknya sebagai pengganti Alonso pada GP Bahrain di Bahrain International Circuit, Minggu (3/4/2016).

Seperti Rio,Vandoorne adalah pembalap yang sempatmengeyam pengalaman di GP2Series. Bahkan, ia mampu menjalani 2 musim luar biasa di GP2Series. Pada 2014, ia mampu menjadirunner up klasemen akhir pembalap di bawahPalmer.

Musim 2015, gelar juara mampu direngkuh Vandoorne bersama ART Grand Prix. Pesaingnya saat itu adalah Alexander Rossi. Kini, Vandoorne tengah menatap momen debutnya di F1 pada balapan GP Bahrain 2016. 

Kebetulan, Vandoorne pun memiliki pengalaman bagus saat balapan di Bahrain. Pada kategori Fastest race, Vandoorne tampil sebagai yang tercepat. Ia unggul 1,551 detik atas Julian Leal. Sialnya, Vandoorne malah tertahan di posisi 22 pada kategori Sprint race.

Musim 2015, Vandoorne masih mampu menunjukkan tajinya pada seri di Bahrain. Bahkan, ia bersaing ketat dengan Rio, pembalap Manor Racing kebanggaan Indonesia.Pada kategori Sprint race, Vandoorne menjadi yang tercepat dengan keunggulan 5,056 detik atas Rio. Pada kategori Sprint race, giliran Rio yang mengungguli Vandoorne dengan keunggulan 3,004 detik.

Hal itu yang membuat Palmer, pembalap Renault Sport, meyakini Vandoorne bisa mencetak debut manis pada GP Bahrain F1 2016. 

"Saya mendapat pole untuk balapan di sini pada GP2 2014, tapi ia justru menang mudah. "Stoffel tanpa diragukan adalah pembalap terbaik yang pernah saya hadapi. Saya berharap kami bisa kembali berduel di akhir pekan ini," kata Palmer seperti dikutip situs resmi F1.