Van Gaal Mengaku Sudah Siap Dipecat MU

Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal mengakui dia mungkin tidak akan lagi menjabat sebagai manajer Manchester United musim depan. Menurut Van Gaal, dia akan berada dalam tekanan hebat bisa tidak bisa membawa MU finis di posisi keempat musim ini.

MU masih berpeluang ke Liga Champions musim depan, jika bisa menyalip Manchester City yang berada di peringkat keempat klasemen sementara. Selain MU, West Ham United juga berpeluang, mengingat selisih poin City dengan MU dan The Hammers hanya satu poin.

Van Gaal meyakini akan ada evaluasi dari manajemen setelah hasil yang diperoleh musim ini. Pelatih asal Belanda ini tidak mempermasalahkan hal tersebut karena itu merupakan tugas dari manajemen klub.

"Saya tidak bisa memprediksi ketika saya tidak tahu faktanya. Pertanyaannya, Anda harus melihat fakta, saya selalu mengatakan hal itu," ujar Van Gaal, seperti dilansir Goal.

"Hasil dan gelar, serta posisi untuk ke Liga Champions hanya Anda bisa katakan pada akhir musim. Saya orang yang rasional. Saya tahu manajer MU harus memenangkan sesuatu, tapi saya masih bekerja untuk hal itu," ungkap mantan pelatih Barcelona ini.

Van Gaal telah menerima kritik atas sejumlah hasil minor yang didapat The Red Devils musim ini. Dia juga dinilai mendepak sejumlah pemain yang sesungguhnya bisa menjadi andalan seperti, Angel Di Maria dan Javier Hernandez.

Sebelumnya, Di Maria mengklaim, performa kurang mengesankan saat dia membela United, karena dia dimainkan bukan di posisinya. Namun, Van Gaal menepis pernyataan pemain internasional Argentina tersebut.

"Saya tidak pernah melihat pemain seperti dia. Dia melihat bagaimana performa dia di sini dan selalu manajer yang disalahkan," jelas Van Gaal.

"Jadi, dia salah satu pemain yang tidak bisa mengkritik dirinya sendiri. Sayangnya, ini adalah kehidupan saya sebagai manajer. Itu selalu seperti ini," kata pelatih berusia 64 tahun ini.