Top 3 Berita Bola: Para Pengkhianat hingga Rio Haryanto

Liputan6.com, Jakarta - Label pengkhianat kerap disematkan pada pemain yang menyeberang ke klub rival. Misalkan, si pemain berpindah kostum dari Real Madrid ke Barcelona, atau sebaliknya.

Beberapa dari  pemain yang melakukan tindakan itu kemudian dibenci fans. Salah satu contoh adalah Luis Figo.Dia pindah dari Barcelona ke Real Madrid di musim 2000/01.

Akibatnya, Figo pun menjadi pemain yang paling dibenci fans Barca. Publik mungkin masih ingat dengan insiden lemparan kepala babi kepada Figo ketika sang pemain hendak mengambil sepak pojok.

Berita para pengkhianat Real Madrid dan Barcelona ini menjadi yang terlaris dibaca di Liputan6.com. Selain berita tersebut, berita soal Rio Haryanto juga tak kalah populer.

Berikut tiga berita populer di kanal bola Liputan6.com.

1. 5 Pemain Pengkhianat Barcelona dan Real Madrid

Laga El Clasico memang selalu menyimpan cerita menarik untuk dibahas. Mulai dari tensi pertandingan yang panas hingga perpindahan kontroversial pemain ke masing-masing klub.

Bicara kadar persaingan, El Clasico adalah pertarungan yang paling dinanti pecinta sepakbola di seluruh dunia. Itu karena Barca dan Madrid adalah tim yang selalu diperkuat pemain berlabel bintang.

Saat ini, Barca unggul dalam rekor pertemuan. Dari 263 duel di semua kompetisi, Barca memenangi 109 pertandingan. Berbeda dengan Madrid yang hanya memenangi 96 pertandingan.

Berita selengkapnya cek di sini

2. Rio Haryanto Tanggapi Pencabutan Gelar Pembalap Terbaik

Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, sempat mempertanyakan dicabutnya gelar Driver of the Day di Grand Prix Australia 20 Maret 2016. Gelar tersebut akhirnya diserahkan kepada pembalap Haas, Romain Grosjean.

Banyaknya fans Indonesia yang memilih membuat Rio Haryanto sempat memenangkan penghargaan Driver of The Day. Tapi, situs resmi F1 menyatakan, adanya sejumlah pemilih sama yang berulangkali memilih Rio dalam pemungutan suara Driver of the Day.

"Dalam kepentingan keadilan, sejumlah orang teridentifikasi berasal dari sumber yang sama, tidak dihitung," tulis pernyataan resmi yang dikeluarkan F1.

Baca selengkapnya di sini

3. Rio Haryanto Langsung KO di Sesi Kualifikasi Pertama

Rio Haryanto bakal memulai balapan di Bahrain, Minggu (3/4/2016) di posisi ke21. Itu setelah Rio langsung tereliminasi di sesi kualifikasi pertama.

Kegagalan itu tak terlepas dari sistem kualifikasi baru yang diberlakukan musim ini. Dalam sistem itu, tujuh pembalap terlambat di per sesi kualifikasi tidak akan berlanjut ke sesi kualifikasi berikutnya.

Pada sesi pertama, Rio langsung tereliminasi karena masuk daftar pembalap paling lambat di sesi kualifikasi pertama.

Baca selengkapnya di sini