Sukses

MotoGP Argentina: Pembalap Bingung Michelin Siapkan Ban Baru

Michelin memberikan ban jenis baru usai Scott Redding mengalami kecelakaan.

Liputan6.com, Buenos Aires - Para pembalap MotoGP sedang dilanda tanda tanya setelah Michelin memutuskan untuk memberikan ban baru pada seri Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2016) dinihari. Itu setelah kecelakaan yang dialami pembalap Pramac Racing, Scott Redding dalam sesi latihan bebas terakhir, Jumat (1/4/2016) lalu.

"Alasan kenapa dua jenis ban (medium dan keras) harus tidak digunakan adalah karena ban-ban itu menggunakan bahan yang sama. Itu berarti ada kemungkinan kegagalan yang sama dengan ban yang lebih keras," tulis Michelin dalam pernyataan resminya seperti dikutip Crash.

Baca Juga

  • Dikartumerah di El Clasico, Sergio Ramos Ejek Kekalahan Barcelona
  • Hasil Kualifikasi F1 Seri Bahrain: Hamilton Pole Position
  • 5 Fakta Menarik Usai Madrid Kalahkan Barcelona di El Clasico

Lantas, ban seperti apa yang bakal digunakan Valentino Rossi dan pembalap lainnya? Michelin berencana mengenalkan jenis ban belakang baru, beberapa jam sebelum balapan.

Nantinya, setiap tim bakal diberikan waktu latihan tambahan selama 30 menit. Ini berarti total pembalap bakal melakukan pemanasan selama 50 menit. Hal itu dimaksudkan agar para pembalap menemukan setelan yang pas dengan ban baru tersebut.

"Ban belakang baru Michelin akan diperkenalkan pada Minggu dan dibuat dari bahan yang lebih keras dan akan lebih baik dalam menangani temperatur dan permukaan sirkuit yang lebih keras," tulis Michelin.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanda Tanya

Keputusan ini membuat para pembalap jadi buta dengan kekuatan ban. Valentino Rossi mengungkapkan, hal ini bakal membuat semua pembalap memulai balapan dari nol.

"Dengan keputusan ini, kami memulai dari nol. Jadi kami harap, besok pagi, di setengah jam pemanasan, kami bisa mengerti situasinya dan ban ini lebih aman," kata Rossi.

Sementara itu, rekan setim Rossi di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengaku merasa aneh dengan keputusan ini. Namun juara dunia 2015 ini mengaku tetap optimistis, Michelin bakal memprioritaskan keselamatan para pembalap.

"Saya sangat menghormati Michelin karena mereka sudah berusaha keras memperbaiki ban untuk musim ini. Bahkan untuk mengubahnya di detik-detik terakhir, saya yakin mereka akan tetap bekerja karena keselamatan adalah prioritas pertama dalam balapan," ujar Lorenzo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.