Ujian Nasional Tidak Halangi Bobotoh Saksikan Persib di Final

Liputan6.com, Jakarta - Ujian Nasional untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berlangsung serentak hari ini, Senin (4/4/2016). Namun hal itu tidak menghalangi niat siswi SMA 11 Padeglang, Banten, absen mendukung Persib Bandung saat bertemu Arema Cronus di final Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Sisca Novianti (16) mengaku, demi Persib, dia nekat bertolak ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (3/4/2016). Dia tidak khawatir meski hari ini harus menghadai UN yang menentukan kelulusannya dari bangku SMA. "Ya gak apa-apa, ini demi Persib," katanya, kemarin.

Sisca mengaku tak takut telat untuk mengikuti UN keesokan harinya. Menurutnya, orangtua  juga tidak melarang dirinya pergi menonton laga sang Maung Bandung. "Biar kalah saya enggak nyesel. Saya belum belajar, tapi saya ya tenang ngehadapin UN besok (hari ini)," tutur Sisca.

Dukungan penuh memang diberikan bobotoh kepada tim kesayangannya, Persib Bandung, saat tampil di final Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (4/4/2016). Puluhan ribu fan Maung Bandung memadati arena laga, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Sayang, bobotoh harus pulang dengan perasaan kecewa. Sebab, Pangeran Biru gagal juara setelah dipaksa menyerah 0-2 oleh Arema Cronus. Dua gol Arema dicetak, Raphael Maitimo dan Sunarto.

Usai final, bobotoh langsung kembali ke daerah asalnya. Dari pantauan Liputan6.com, terlihat  suporeter Persib Bandung yakni bobotoh, mulai meninggalkan GBK tak lama setelah final. Sesuai arahan aparat keamanan, mereka terlihat pulang lebih dulu dibandingkan suporter Arema Cronus.

Bobotoh pulang dengan kawalan ketat mobil polisi, sama seperti saat mereka mendatangi GBK. Mereka terlihat meninggalkan GBK dengan rombongan bus pukul 23.30 WIB.

"Ayo semua bobotoh segera masuk ke rombongan bus. Segera siap-siap untuk kembali," seru seorang polisi di atas mobil dengan pengeras suaranya.