Sukses

Capai Podium, Pedrosa: Hari Paling Beruntung di Karier Saya

Dani Pedrosa tidak percaya bisa meraih podium di GP Argentina.

Liputan6.com, Buenos Aires - Dani Pedrosa tidak percaya bisa meraih podium di GP Argentina, Minggu (3/4/2016). Ia merasa balapan yang digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo sebagai balapan paling hoki sepanjang kariernya.

Pedrosa mengawali balapan dari posisi start keempat. Namun ia tercecer hingga posisi ke-15 pada lap pertama karena sempat melebar setelah disalip Andrea Iannone.

Baca Juga

  • Momen-momen Protes Persib di Final Lawan Arema
  • 5 Gelandang Incaran Real Madrid Musim Depan
  • 5 Alasan Lorenzo Harus Pindah Ducati



Pada lap ke-16, penampilan Pedrosa mulai membaik dengan naik ke posisi keenam. Ia bahkan promosi ke posisi kelima setelah Maverick Vinales terjatuh.

Keberuntungan datang pada Pedrosa pada lap terakhir. Ia menyodok ke peringkat ketiga setelah dua pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso saling bertabrakan.

"Start saya sebenarnya cukup bagus, namun tiba-tiba ada pembalap lain mengambil jalur saya. Jadi saya harus menghindar daripada tertabrak, akibatnya saya tercecer ke posisi bawah. Selain itu settingan mesin saya tidak maksimal," ujar Pedrosa seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Yang jelas ini hari terberuntung dalam karier saya karena banyak pembalap di depan terjatuh dan saya finis di posisi ketiga. Tentu saja hasil ini sangat positif karwna tahun lalu saya tidak membalap sama sekali," kata Pedrosa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini