Sukses

Rencana Pacquiao Setelah Pensiun: Melayani Rakyat Filipina

Pacquiao tidak akan bertanding lagi.

Liputan6.com, Las Vegas- Petinju kebanggaan Filipina Manny Pacquiao memastikan diri akan pensiun setelah berhasil mengalahkan Timothy Bradley Jr. Pacquiao tidak tergiur untuk bertanding lagi meski masih banyak pihak yang mengharapkannya terus bertinju.

Pacquiao melakoni laga terakhirnya sebagai petinju profesional pada Minggu (10/4/2016) pagi WIB. Bertanding di MGM Grand Garden Arena, pria 37 tahun itu menang angka mutlak atas atas Bradley. Ketiga juri memberi angka 116-110 untuk Pacquiao.

Baca Juga

  • Jadwal Liga Inggris: Siaran Langsung 10 April
  • Conte Latih Chelsea, MU Dapat Durian Runtuh
  • Pemain Keturunan Indonesia Segera Gabung Chelsea


Setelah pertarungan berakhir, Pacquiao kembali menegaskan laga melawan Bradley merupakan pertarungan profesional terakhirnya. Pria religius ini kedepannya ingin mengabdi kepada rakyat Filipina lewat jalur politik.

"Ya, mulai sekarang saya pensiun. Saya akan pergi ke rumah dan memikirkan itu tapi saya ingin bersama keluarga saya. Saya ingin melayani rakyat Filipina," ucap Pacquiao seperti dikutip dari ESPN.

Pemilu Filipina akan digelar bulan depan. Pacquiao, sangat difavoritkan untuk memenangi salah satu dari 12 kursi senat. Saat ini Pacquiao merupakan Anggota Kongres Filipina.

Selama berkiprah di tinju profesional, Pacquiao meraih 58 kemenangan dan hanya kalah dua kali. 38 kemenangan diantaranya diraih dengan KO.

Meski berhasil menang pada laga perdana sejak kalah melawan Floyd Mayweather pada duel abad ini tahun 2015 lalu, Pacquiao secara keseluruhan tidak terlalu puas. Dia menginginkan kemenangan KO pada pertandingan terakhirnya.

"Saya mencari KO di setiap ronde. Bradley petinju yang bagus, petarung hebat dan pria yang baik. Ini bukan malam yang mudah tapi bahu kanan saya dalam kondisi baik. Ini membuat saya tidak mengalami masalah," lanjut Pacquiao.

Pacquiao sudah tiga kali bertemu dengan Bradley. Kini rekor pertemuan keduanya menjadi 2-1 untuk Pacquiao.

Keduanya pertama kali bertemu tahun 2012. Ketika itu secara kontroversial Bradley keluar sebagai pemenang. Pacquiao balas mengalahkan Bradley pada rematch tahun 2014.

"Pertarungan ini merupakan yang terbaik dalam tiga pertemuan saya dengan Bradley. Aksi luar biasa dan sangat kompetitif. Bradley sungguh membuat ini menjadi berbeda karena ini adalah yang terbaik dari Bradley yang pernah saya hadapi dalam tiga kali duel," tegas Pacquiao.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.