MU Babak Belur Dihajar Tottenham

Di babak kedua, Manajer MU Louis van Gaal mengubah strategi dengan memasukan Ashley Young menggantikan Marcus Rashford. Uniknya, Young ditempatkan Van Gaal sebagai striker tengah.

Padahal, Young sejatinya adalah gelandang sayap dan di saat yang bersamaan, ada Anthony Martial yang biasa berposisi sebagai striker tengah.

Spurs lagi-lagi lebih sering membahayakan gawang Manchester United. Beberapa kali, mereka membuat David de Gea jatuh bangun untuk menjaga gawang MU dari kebobolan.

Statistik whoscored mencatat, hingga menit 67, Spurs melesakkan hingga tujuh tembakan ke gawang, sementara MU hanya empat. Tiga dari tujuh tembakan Spurs itu menuju gawang De Gea.

Usaha Spurs membobol gawang MU membuahkan hasil di menit 70. Christian Eriksen melepaskan umpan ke Delle Ali yang ada dalam posisi bebas. Tanpa kesulitan, gelandang muda itu mengarahkan bola ke gawang David de Gea.

Spurs lalu menambah keunggulan ketika Toby Alderweireld berhasil memaksimalkan umpan tendangan bebas Erik Lamela. Tidak berselang lama, giliran Lamela yang mencatatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol ketiga Spurs.

Menjelang akhir pertandingan, Spurs punya satu peluang emas lagi. Sayang, Delle Ali gagal menciptakan gol keduanya setelah tendangannya masih bisa ditahan De Gea.

Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan 3-0 bagi Spurs. Tambahan 3 poin membuat Spurs memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Leicester City menjadi 7 poin. Spurs saat ini mengemas 65 poin, sementara Leicester 72 poin.

Sementara buat MU, mereka gagal merapatkan posisi dengan penghuni peringkat empat, Manchester City. Raihan poin MU tertahan di angka 53.

Susunan pemain

Spurs: Lloris; Rose, Vertonghen, Alderweireld, Walker; Dembele, Dier, Eriksen, Alli, Lamela; Kane.

Manchester United: De Gea; Fosu Mensah, Smalling, Blind, Rojo; Carrick, Mata, Lingard, Schneiderlin, Martial; Rashford.