Sukses

Lebih Aman dari Batman, Ini 10 Fakta Tersembunyi Pembalap MotoGP

Mana fakta yang paling menarik dan belum Anda ketahui?

Liputan6.com, Jakarta - Raungan mesin berdaya besar, kecepatan tinggi, dan bertaruh nyawa di lintasan menjadi tiga bagian tidak terpisahkan dalam balapan, baik Formula One (F1) dan MotoGP. Banyak fakta tersembunyi soal aktivitas mereka terutama ketika sedang berada di lintasan; memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. 

Baca Juga

  • Pemerintah Restui Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
  • Gebrakan Sepak Bola Tiongkok Menuju 50 Juta Pemain di Tahun 2050
  • Kapten Real Madrid Ini Dihargai Rp 1,1 Triliun

Hal itu diungkapkan Bradley Smith dengan Yamaha Tech 3. Menurut Bradley, banyak realita yang tidak diketahui publik soal balapan roda dua di kelas para Raja ini. Berikut fakta-fakta tersebut sebagaimana dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Pembalap MotoGP memacu motor hingga 346km/jam selama balapan.
Menurut Bradley Smith, kecepatan motor MotoGP hingga 346 km/jam."Motor ini memiliki kecepatan 250 tenaga kuda, yang jauh lebih cepat daripada mobil. Tapi Anda bersandar pada dua roda, jadi cukup banyak tantangannya," kata Smith.

"Hanya dibutuhkan waktu 2,5 detik dari posisi diam hingga mencapai 95km/jam." ucap Smith.

MotoGP

2. Bobot sepeda motor dua kali lipat berat laki-laki dewasa
Motor MotoGP berbobot 160 kg sehingga cukup bagi benda-benda berat membuat motor keluar dari lintasan.  Guna mengendalikan motor, latihan beban diperlukan untuk memperkuat lengan, bahu untuk membangun kekuatan dan stabilitas pembalap ketika di atas motor.

"Kelihatannya mudah, tapi dibutuhkan konsentrasi dan kerja keras untuk mengendalikan motor ini," kata rider asal Inggris ini.

3. Pembalap kehilangan 2 liter keringat setiap balapan
Kombinasi fisik dan pikiran untuk mengikuti setiap bentuk lintasan membuat olahraga ini jauh lebih melelahkan dibanding olahraga lainnya. Setidaknya, begitu anggapan dari pengamat balapan.

"Situasinya semakin bertambah buruk ketika balapan di Malaysia dengan tempratur 36 derajat celcius atau di Jepang dengan tingkat kelembapan hingga 70. Ini membuat tubuh Anda stres."

Ducati MotoGP

4. Ketika memasuki tikungan, kontak ban dengan aspal kurang dari 50 derajat.
Smith mengungkapkan, ketika menikung sudutnya mencapai 55 derajat. Kontak ban dengan aspal praktis tidak mencapai angka 50 derajat. Itulah alasan, velg MotoGP dibuat lebar mencapai 16,5 inchi. 

"Ban motor MotoGP memiliki tingkat grip yang menajubkan. Kekuatan ban terletak pada senyawa kimia yang seluruhnya tidak menggunakan karet. Banyak ilmu pendukung untuk membuat ban MotoGP. Bahkan, ketika hujan, Anda harus bisa tetap melaju di kecepatan 152 km/jam. Biaya ban sepasang 1000 euro (Rp 14 juta), jadi sangat mahal."

5. Kulit Kanguru
Pakaian balapan berbahan dasar dari kulit kanguru, karena menurut penelitian, kulit kanguru memiliki ketebalan 3mm dari kulit sapi dan lebih fleksibel. "Baju balap Anda harus seperti kulit kedua sehingga Anda bisa bergerak leluasa namun harus tetap melindungi Anda dari gesekan dengan aspal."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih Lengkap dari Batman

6. Pembalap mengenakan pelindung lebih banyak dari Batman
Pakaian balap pembalap MotoGP harus bisa memberikan perlindungan ekstra pada pembalap ketika mereka terjatuh dari kecepatan tinggi."Harus ada perlindungan yang baik di are bahu, siku, lengan, sarung tangan, buku-buku jari dan di sekitar telapak tangan," kata Smith. "Kami juga memiliki pelindung dada, punggung pelindung, pelindung pinggul dan tulang kering dan perlindungan lutut."

"Para produsen juga mengembangkan sistem airbag (balon udara) built-in untuk meredam benturan pembalap dengan aspal. Jadi perlindungan pembalap MotoGP lebih banyak dari Batman."

MotoGP wearpack

7. Motor seperti satu komputer besar
Sepada motor berisi 500 data yang tersimpan ECU. Perangkat keras pada motor ini membantu tim untuk menganalisa motor dan hal yang terjadi.

"Sebagai pembalap, saya tertantang mengalahkan waktu di putaran atas. Dengan perangkat komputer ini, saya tahu kecepatan di berbagai sektor. Jadi saya tahu kelemahan dan kelebihan di setiap sirkuit."

"Kemudian,ada juga lampu indikator kapan saya harus mengoper gigi untuk mencapai kecepatan optimal."

8. Latihan motor tanpa mesin alias bersepeda
Pembalap harus tetap mengembangkan kebugaran otot jantung untuk membantu tubuh mengatasi tuntutan fisik balapan di MotoGP. Agar “Saya bersepeda agar tetap fit,” jelas Smith. Bahkan, pembalap MotoGP lainnya, Cal Crutchlow berlatih sepeda dengan pembalap sepeda, Mark Cavendish.

"Bersepeda olahraga yang tidak menimbulkan dampak terlalu serius tapi sangat membantu pembalap untuk mencapai kebugaran tubuh yang optimal."

Selain bersepeda, Smith juga melakukan variasi latihan agar tidak monoton seperti melakukan cross country, bermain motorcross untuk menambah daya tahan jantung.

Sepada untuk menjaga kebugaran otot jantung pembalap

9. Pasta Cokelat dan Nasi
Pasta Cokelat dan Nasi menjadi ‘bahan bakar’ terbaik bagi pembalap. Menurut Smith, dua makanan ini bisa menjadi sumber energi terbaik ketika balapan berlangsung selama 45 menit. Asupan makanan yang salah menyebabkan stres pada tubuh dan membuat perut menjadi kram.

"Menu terbaik saya adalah cokelat pasta atau nasi merah dengan ayam atau tuna. Saya cenderung makan tiga jam sebelum balapan."

10. Menghapus trauma kecelakaan dengan cepat
Smith merasa, 2014 lalu terlalu sering terjatuh. Namun, sebagai pembalap, mereka harus melupakan trauma dengan cepat.

"Kami harus buru-buru melupakan kecelakaan di dalam pikiran. Itu membuat Anda sulit mencapai kecepatan terbaik. Bahkan seperseratus detik, trauma bisa menyebabkan Anda kecelakaan lagi. Anda harus memulai balapan dengan pikiran dengan jernih."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.