Sukses

MotoGP ke Eropa, Ducati Yakin Bisa Saingi Yamaha dan Honda

Ducati yakin bisa menyaingi Yamaha dan Ducati saat balapan MotoGP 2016 kembali digelar di Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Dua rider Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yakin timnya akan menutup celah dengan Honda dan Yamaha ketika balapan MotoGP 2016 kembali digelar ke Eropa, akhir bulan ini. Seri keempat MotoGP bakal berlangsung di Circuito de Jerez, Spanyol, 24 April mendatang.

Baik Iannone maupun Dovizioso masing-masing memiliki satu podium dari tiga balapan yang sudah berlangsung. Dalam balapan di Qatar, Dovizioso finis di peringkat kedua. Sementara saat balapan di Austin, Iannone menempati peringkat ketiga.

  • Didepak Atletico, Alba Pasrah Barcelona Dirugikan Wasit
  • Tampil di Moto2 Eropa, Bagaimana Kans Rafid Topan ke MotoGP?
  • Suker Jagokan 2 Tim Ini Jumpa Madrid di Final Liga Champions

Baca Juga

  • Didepak Atletico, Alba Pasrah Barcelona Dirugikan Wasit
  • Tampil di Moto2 Eropa, Bagaimana Kans Rafid Topan ke MotoGP?
  • Suker Jagokan 2 Tim Ini Jumpa Madrid di Final Liga Champions

Ducati memulai balapan MotoGP 2015 dengan cemerlang. Saat itu, Dovizioso dan Iannone menempati peringkat dua serta tiga klasemen setelah tiga seri balapan pertama. Tapi, kemudian performa mereka menurun dan hanya menempati peringkat tujuh serta lima.

"Kami mencoba untuk meningkatkan dan mencoba untuk menutup sedikit kesenjangan," kata Iannone seperti dilansir autosport, Kamis (14/4/2016).

"Ini banyak, 11 detik (defisit dengan Marc Marquez di Austin), tetapi kami fokus pada masa depan dan balapan di Eropa, untuk menutup celah dengan Marc dan Jorge (Lorenzo)."

"Saya pikir di Qatar kami memiliki potensi yang sangat baik dan di (Austin) Honda sangat kuat, juga Marc. Tetapi, kami akan mencoba untuk menutup kesenjangan dan mencoba untuk menang," ujar Iannone lagi.

Nada optimistis juga disampaikan Dovizioso, yang dalam balapan di Austin motornya ditabrak pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. "Dalam tiga balapan yang berbeda, dalam situasi sangat sulit untuk mengelola ban, kita selalu bisa berjuang untuk podium," ucap Dovizioso.

"Kami bisa saja kedua di kejuaraan hanya beberapa poin di belakang Marquez, sehingga dari sudut pandang ini saya sangat senang dengan pekerjaan yang kita lakukan."

"Bahkan ketika kita tidak begitu cepat dalam praktek, dalam lomba kami selalu berhasil menjadi kompetitif: ini adalah cara pengendara pabrik memiliki balapan ketika ia berpikir tentang kejuaraan," pungkas rider asal Italia itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini