Potensi Derby Madrid Tercipta di Semifinal, Siapa Paling Jago?

Liputan6.com, Madrid - Dua tim Ibukota Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid sama-sama melaju ke partai semifinal Liga Champions. El Derby Madrileno alias derby Madrid berpotensi terjadi di fase 4 besar. Drawing semifinal Liga Champions berlangsung Jumat (15/4/2016).

Madrid lolos dari lubang jarum setelah menyingkirkan dari Wolfsburg. Sedangkan, Atletico menghentikan laju Lionel Messi dan kawan-kawan di perempat final. Los Rojiblancos memetik kemenangan 2-0 atas Barcelona di leg 2. Atletico besutan Diego Simeone ini melangkah ke semifinal dengan agregat 3-2 setelah kalah 1-2 di pertemuan pertama. 

Bila derby Madrid terjadi di semifinal, partai ini merupakan ulangan final Liga Champions musim 2013/14. Ketika itu, Los Galacticos keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-1 dalam final di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Madrid nyaris kalah lantaran belum bisa membalas gol Diego Godin. Namun di masa injury time, Madrid membuyarkan kemenangan Atletico berkat gol Sergio Ramos untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pertandingan dilanjutkan ke babak ekstra-time. Madrid tampil kesetanan di babak tambahan waktu 2x15 menit. Madrid ketika itu ditangani Carlo Ancelotti. Itu menjadi ke-10 bagi Madrid di Liga Champions alias La Decima. Setahun berselang, musim 2014/15, derby Madrid yang terjadi di babak perempat final. Madrid mendepak Atletico dengan agregat 1-0, namun langkah Madrid terhenti di babak semifinal setelah ditekuk Juventus.

Pada masa lalu, derby Madrid juga tercipta di musim 1958/59. Bahkan, pertandingan digelar tiga kali karena dua laga di semifinal menghasilkan agregat yang sama, 2-2. Pada laga penentu atau di pertandingan ke-3, Madrid memetik kemenangan 2-1. Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas mencetak gol Madrid.

Total, derby Madrid di kancah Eropa berlangsung 6 kali sepanjang sejarah. Madrid memetik 4 kemenangan dan sekali bermain imbang, sedangkan Atletico sekali menang. Los Galacticos mencetak 9 gol, sedangkan Atletico 4 gol.