Sukses

Ditabrak Dua Kali, Pembalap Ducati: Sungguh Menyebalkan

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso gagal meraih poin di dua seri MotoGP 2016 sebelumnya.

Liputan6.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso gagal meraih poin di dua seri MotoGP 2016 sebelumnya. Dia ditabrak dua kali saat akan finis di GP Argentina dan Austin.

Dovizioso ditabrak rekan setimnya, Andrea Iannone saat balapan di Argentina pada tikungan terakhir. Pembalap asal Ducati itu juga ditabrak rider Honda, Dani Pedrosa di GP Austin. Dovizioso masih merasa sebal dengan dua insiden tersebut.

Baca Juga

  • Tanpa Gol di 5 Laga Beruntun, Messi di Masa Suram
  • Simeone Ungkap Kunci Atletico Depak Barcelona
  • Pemain Leicester Tak Pernah Stres, Psikolog Tim Pilih Liburan

"Jelas ini sangat mengecewakan. Seharusnya saya bisa berada sejajar dengan Marc Marquez yang sudah terbukti sangat kuat, meski motornya bukan yang terbaik," katanya, dikutip dari AS.

Pembalap asal Italia itu memang bungkam ketika ditabrak Iannone. Namun Dovizioso bersuara ketika dirinya ditabrak Pedrosa. Dia menyalahkan Pedrosa saat di Austin.

"Kita berbicara mengenai dua pembalap yang saling mendekat, tapi dengan tujuan berbeda. Ketika itu, Pedrosa membuat kesalahan," ucap pria berusia 30 tahun tersebut.

Dani Pedrosa meminta maaf kepada Andrea Dovizioso. (Twitter/Crash)

Meski mengalami nasib sial di dua seri terakhir MotoGP 2016, Dovizioso mengaku dirinya tidak frustasi. Dia menyebut dua insiden itu terjadi karena bukan kesalahannya.

"Mental saya baik-baik saja karena saya tidak membuat kesalahan. Memang betul saya seharusnya bisa naik tiga podium berturut-turut, tapi saya tetap tenang dan santai. Lagi pula, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Pedrosa juga sudah (pernah) terjatuh," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini