Sukses

5 Alasan Messi Mulai Lesu Cetak Gol

Messi tanpa gol dalam 6 pertandingan beruntun. Mana faktor yang paling berpengaruh menurut Anda?

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi kembali menjadi sorotan. Namun kali ini, bukan karena prestasi dan rekor menonjol yang diciptakan sang pemain, melainkan rapor merah yang ditorehkan pemain bersama klubnya, Barcelona.

Bahkan, dalam enam pertandingan terakhir, Messi gagal menciptakan gol. Menukiknya performa Messi diikuti dengan performa Barcelona yang melorot. Azulgrana telah memetik kekalahan di 3 pertandingan beruntun di semua ajang kompetisi. Barcelona kalah dari Real Madrid, Real Sociedad dan Altetico Madrid di Liga Champions. 

Baca Juga

  • Real Madrid ke Semifinal, Model Montok Ini Pamer Payudara
  • 6 Fakta Chelsea Vs City: The Blues Tangguh di Stamford Bridge
  • Kebut-kebutan, Bintang Leicester Kena Sanksi Larangan 6 Bulan

Messi sendiri sempat mengalami masa suram pada 2011 lalu. Ketika itu, Messi tanpa mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun. Tapi musim 2015/16, sedikit mengecewakan. Messi tanpa gol di enam partai beruntun.

Media Spanyol, AS membuat beberapa faktor menukiknya Messi. Apa saja itu? Berikut daftar lengkapnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Faktor Posisi

Mulai musim 2014/15, atau sejak Luis Enrique menjadi pelatih baru Barcelona dan kedatangan Luis Suarez, Lionel Messi mengalami pergeseran posisi dari striker menjadi winger kanan. Praktis, Messi juga harus mengemban tugas mengumpan dibanding mencetak gol.

Pada musim tersebut, La Pulga tidak mengalami kendala, namun di musim kedua, Messi mulai menunjukkan ketidakcocokan di posisi tersebut. Faktanya, di kancah La Liga, gol Luis Suarez lebih banyak dibanding Lionel Messi. Suarez melesakkan 26 gol, sedangkan Messi 22 gol.

Total gol keseluruhan di semua kompetisi musim ini, Suarez melesakkan 34 gol dan Messi 28 gol. 

3 dari 6 halaman

Cedera

Cedera menjadi momok bagi Lionel Messi. Dalam tiga musim terakhir, Messi beberapa kali mengalami cedera. Bukan hanya cedera, Messi juga sempat mengalami masalah pada ginjalnya. Dia sempat absen satu pertandingan untuk menjalani operasi ginjal. 

Musim ini, pemain mungil ini sudah 3 kali mengalami cedera. Total, edisi 2015/16, Messi absen di 15 pertandingan Barcelona.

Messi absen paling lama ketika mengalami cedera ligamen. Ketika itu, Messi harus absen di 9 pertandingan Barcelona periode September hingga November 2015.

4 dari 6 halaman

Neymar

Tidak dapat dipungkiri, Neymar menjadi ancaman serius Neymar. Striker asal Brasil ini memiliki potensi besar untuk menggantikan sosok Messi.

Tanda-tanda itu telah terlihat ketika mantan pemain Santos itu masuk dalam daftar pemain terbaik dunia 2015. Hanya saja, Neymar kalah dari dua kandidat utama, Cristiano Ronaldo dan rekan satu timnya sendiri, Lionel Messi.

Perkembangan Neymar tidak bisa diremehkan. Neymar telah mencetak 22 gol musim ini di Barcelona. Bahkan, Neymar bisa diandalkan ketika Messi mengalami cedera.

5 dari 6 halaman

Faktor Usia

​Messi bisa dibilang sudah melewati masa emas sebagai pemain sepak bola. Messi kini sudah berusia  28 tahun. Banyak pihak menilai, usia produktif di rentang usia 24 hingga 27 tahun.  Dalam dua sampai tiga tahun mendatang, Messi diperkirakan sudah melewati masa keemasannya.

Dan tanda-tanda itu telah terlihat sekarang. Terutama, ketika Messi gagal mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun di semua ajang kompetisi.

Pemain kelahiran Rosario, Argentina ini terakhir kali mencetak gol ketika Barcelona menghadapi Arsenal di leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Dalam pertandingan itu, Messi mencetak satu gol untuk mengantarkan Barcelona menang 3-1.

6 dari 6 halaman

Skandal Pajak

Meski tidak berkaitan langsung dengan lapangan hijau, skandal pajak yang melibatkan Lionel Messsi diyakini ikut mempengaruhi performa si pemain di lapangan.

Sempat berkembang rumor, bila pemain Argentina ini mengemplang pajak. Bahkan, namanya ikut disebut dalam dokumen Panama Papers yang menggemparkan dunia. Messi diduga ikut menitipkan dana di negara bebas pajak, Panama. Messi diduga mendirikan perusahaan fiktif di negara Amerika Tengah ini.

Penggelapan pajak yang dilakukan Messi sebenarnya sudah tercium petugas pajak Spanyol tahun lalu. Namun, ketika itu Messi dan sang Ayah berkilah tidak membayar pajak hingga kasus ini kembali terbuka seiring terungkapnya fakta Panama Papers.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.