Kekonyolan Dani Alves dan Misteri Kebangkitan Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Barcelona sedang kalut. Kegagalan menembus semifinal Liga Champions usai dihajar Atletico Madrid 0-2 pada leg kedua perempat final membuat segala hal menjadi berat.

Padahal sebelum kekalahan ini, atau tepatnya laga melawan Villarreal dimana Barcelona ditahan 2-2, optimisme tinggi masih membuncah di dada pemain Barcelona.

Banyak dugaan yang mengiringi kegagalan Barcelona di beberapa laga terakhir. Diantaranya yaitu 'kemandulan' Lionel Messi dalam mencetak gol untuk Barcelona.

Seperti dilansir as, dari beberapa kegagalan Barcelona di fase knock out, semuanya berkaitan dengan buruknya penampilan Messi.

Barcelona tersingkir dari fase grup oleh Liverpool (2007), Manchester United (2008), Inter Milan (2010), Chelsea (2012), Bayern Munich (2013) dan Atlético (2014 dan 2016).

Menurut data dari Mister Chip, sepanjang kegagalan itu, Messi tampil 1.422 menit. Dia tak mencetak satu gol pun, dia hanya mencetak satu assist lawan Chelsea di semifinal Liga Champions 2012/13, dimana saat itu dia pun gagal cetak penalti.

Ulah Dani Alves

Kegagalan Barcelona diperparah oleh ulah Dani Alves yang seolah-olah tak mampu jaga sikap. Usai kalah dari Atletico Madrid, Alves mengunduh video dengan wig wanita dan juga menari-nari di pantai.

Perilaku aneh Alves ini jelas bertentangan dengan situasi Barcelona yang sedang 'prihatin' gara-gara belum meraih kemenangan. Tak aneh jika Barcelona pun gerah melihat kelakuan bek asal Brasil ini.

"Ada beberapa pihak yang tersinggung. Mungkin saat ini bukanlah waktu terbaik untuk bercanda. Ada beberapa pihak yang memanggil kami karena mereka tersinggung dengan video itu," kata Direktur Barcelona, Jordi Mones seperti dilansir Marca.

Tidak ketinggalan, Presiden Barcelona, Josep Bartomeu juga bereaksi keras atas video Alves itu. Menurutnya, Alves tidak seharusnya mengunggah video tersebut.

"Pagi ini, kami melihat video itu, yang memancing sejumlah reaksi.Yang pertama, tim telah melupakan kekalahan di Madrid dan melihat video itu sebagai hal yang lucu. Namun ada juga rekan yang menunjukan ketidaknyamanannya. Mereka merasa video itu tak patut," kata Bartomeu mengakhiri.

Misteri Barcelona

Kini pantas juga ditunggu bagaimana respon Barcelona menghadapi rentetan kekalahan yang mengejutkan ini? Soalnya, musim Barcelona jauh dari kata berakhir.

Klub besutan Luis Enrique itu masih mempertaruhkan dua gelar lagi yaitu La Liga dan Piala Raja. Keduanya sama-sama di depan mata karena Azulgrana diunggulkan untuk memenangkan keduanya.

Ujian pertama bakal dilakoni Barcelona saat menjamu Valencia pada Senin (18/4/2016) dini hari WIB. Situs resmi Barcelona bahkan harus merilis sebuah video cuplikan kemenangan Barcelona tahun ini seperti juara di Piala Super Eropa dan Super Spanyol.

Ini untuk mengangkat moral fans agar tidak larut dengan kegagalan di Liga Champions. Sejak musim 2008/09, hanya di musim 2013/14 dimana Barcelona tanpa gelar.

Saat itu, Barcelona terpuruk juga gara-gara kalah 1-2 secara agregat dari Atletico Madrid di perempat final Liga Champions pada musim 2013/14. Di final Piala Raja, Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid.

Sedangkan di La Liga, Barcelona gagal secara menyakitkan karena main 1-1 lawan Atletico Madrid di laga terakhir. Itu musim yang tragis bagi Barcelona dengan pelatih Tata Martino.

Jika musim lalu, Barcelona mampu bangkit setelah kalah 0-1 dari Real Sociedad, apakah kebangkitan itu bakal terjadi lawan Valencia?

"Saya minta fans tenang. Ini olahraga, Anda bisa menang atau kalah, Anda tak mungkin menang terus. Seiring munculnya pesimisme dalam tim, saya minta semuanya tenang dan fokus kejar target," kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu seperti dilansir Marca.