Sukses

Adema 149-0 SOE: Saat Pemain Berlomba Cetak Gol ke Gawang Sendiri

Laga ini tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai pertandingan sepak bola dengan skor terbesar.

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana mungkin sebuah pertandingan sepak bola berakhir dengan skor 149-0? Tapi, itulah yang terjadi saat AS Adema Analamanga duel lawan Stade Olympique de l'Emyrne (SOE) di laga play-off Liga Madagaskar, 31 Oktober 2002.

Ya, Adema yang berlaku sebagai tuan rumah sukses mengalahkan SOE 149-0 di Stadion Municipal de Mahamasima, Antananarivo. Hebatnya, tak satu pun gol itu dicetak pemain Adema.

Baca Juga

  • Liga Spanyol: Hajar Getafe, Madrid Tempel Barcelona
  • GP China: Rio Haryanto Start di Depan Lewis Hamilton
  • Singapore Open: Ini Kunci Sukses Sony Kalahkan Lin Dan

Total 149 gol itu, dicetak pemain SOE ke gawang mereka sendiri! Tak pelak, selain tercatat sebagai laga dengan gol terbanyak, pertandingan ini juga akan selalu dikenal sebagai laga dengan gol bunuh diri terbanyak.

Para pemain SOE bukan tanpa alasan  berlomba-lomba mencetak gol ke gawang tim mereka sendiri. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes kepada operator Liga Madagaskar dan wasit.

Pasalnya, sebelum laga ini, SOE merasa habis-habisan dicurangi wasit, saat berhadapan dengan DSA Antananarivo. Padahal, laga ini sangat menentukan langkah SOE bersaing dengan Adema di tangga juara Liga Madagaskar.

Di laga tersebut, SOE sudah unggul 2-1 atas DSA hingga menit-menit akhir, sebelum akhirnya wasit secara kontroversial memberikan penalti kepada DSA. Laga pun berakhir imbang 2-2, yang membuat Adema memastikan jadi juara Liga Madagaskar.

Tak pelak, selain tercatat sebagai laga dengan gol terbanyak, pertandingan ini juga akan selalu dikenang sebagai laga dengan gol bunuh diri terbanyak.

Kubu SOE protes keras, namun tak digubris. Maka itu, di laga lawan Adema ini, yang sudah tidak menentukan lagi, para pemain SOE menggelar drama menggelikan, mereka berusaha mencetak gol ke gawang sendiri, sebanyak mungkin.

Begitu kick off laga lawan Adema dibunyikan wasit, pemain SOE langsung mengarahkan bola ke gawang sendiri. Mereka mencetak gol ke gawang sendiri.

Begitu seterusnya.Setiap bola usai diletakkan di titik tengah, mereka berlomba-lomba mencetak gol ke gawang sendiri, hingga 149 kali! Itu terjadi karena kiper SOE, Dominique Rakotonandrasana, tak bereaksi apa-apa setiap rekannya mengarahkan bola ke gawang dia.

Wasit pun tak bisa berbuat apa-apa. Begitu juga dengan para pemain Adema, yang hanya bisa berdiri terpaku di area lapangan permainan mereka selama 2x45 menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hukuman Berat

Tinggal penonton yang merasa kecewa berat. Mereka merasa dipermainkan. Usai laga, para penonton berbondong-bondong menuju loket penjualan tiket pertandingan, meminta uang mereka dikembalikan.

Pertandingan dagelan ini tentu saja membuat Federasi Sepak Bola Madagaskar (FMF) berang. Mereka pun langsung menjatuhkan hukuman berat kepada kubu SOE.

Pelatih SOE, Zaka Be, selama diskors tiga tahun. Empat pemain SOE, kiper Rakotonandrasana, kapten  Manitranirina Andrianiaina, Nicolas Rakotoarimanana, dan  Mamisoa Razafindrakoto, yang merupakan kapten timnas Madagaskar diskors hingga akhir musim.

Di luar itu, semua pemain dari kedua tim, diberi peringatan keras. Mereka diancam hukuman berat jika kembali melakukan hal memalukan seperti itu. Sementara wasit, bebas dari hukuman.

Oleh The Guinness Book of Records, laga ini dicatat sebagai pertandingan sepak bola dengan skor terbesar sepanjang sejarah. Skor 149-0 ini melewati rekor sebelumnya, saat Arbroath mengalahkan Bon Accord 36-0 di Piala Skotlandia, 12 September 1885.

3 dari 3 halaman

Kisah American Samoa

Selain dua laga ini, sempat juga terjadi laga dengan skor besar ketika Australia mencukur American Samoa 31-0. Laga ini bahkan "lebih serius" karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2002, zona Oseania.

Ketika itu, di laga yang digelar di International Sports Stadium, Coffs Harbour, Australia, 11 April 2001, para pemain Australia seperti mengajari lawannya cara bermain bola. Bahkan, para pemain American Samoa sempat memohon kepada pemain Australia agar tak lagi menambah gol ke gawang mereka.

Penyerang Ausralia, Archie Thompson, mencetak rekor sebagai pemain dengan gol terbanyak di sebuah laga internasional, dengan 13 gol. Jumlah ini sama dengan yang dicetak John Petrie saat Arbroath menghancurkan Bon Accord.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2002 itu, American Samoa memang jadi bulan-bulanan lawan. Selain dicukur Australia, mereka juga dibantai Samoa (0-8) dan Fiji (0-15). Total selama Kualifikasi Piala Dunia 2002, gawang American Samoa kebobolan 57 kali tanpa mencetak satu gol pun!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini