Sukses

Leicester vs West Ham: Awas Tersandung The Foxes

Leicester saat ini unggul tujuh poin.

Liputan6.com, Jakarta- Leicester City tidak sabar untuk menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini. Leicester memiliki peluang untuk menjauh dari kejaran Tottenham Hotspur di pekan ke-34 Liga Primer Inggris, Minggu (17/4) malam. Namun tim berjulukan “The Foxes” harus mengalahkan West Ham United di King Power Stadium. Sementara Spurs baru akan menjalani laga di kandang Stoke City laga pada Selasa (19/4) dinihari.

Apabila Spurs kalah dari Stoke, maka Leicester akan memiliki selisih dengan rival terdekatnya itu menjadi 10 poin. Kans pasukan Claudio Ranieri ini untuk juara Liga Primer dengan lebih cepat pun bisa terwujud. Jika penampilan Leicester bisa konsisten di beberapa laga ke depan, dengan selisih 10 poin itu maka Jamie Vardy dan kawan-kawan bisa juara di pekan ke-36.

Baca Juga

  • GP China: Rosberg Juara, Rio Haryanto Sukses Finis
  • Liga Champions: ManCity Lebih Takut Barcelona Ketimbang Ronaldo
  • Vinales ke Yamaha, Lorenzo Gabung Honda?


Saat ini Leicester masih menjadi klub dengan catatan kandang terbaik dibandingkan dengan 19 peserta lainnya. Leicester sukses membukukan 10 kemenangan dan lima kali imbang dari 16 penampilan mereka di King Power musim ini. Di musim 2015/16, Leicester sudah dua kali bertemu West Ham (putaran pertama serta Piala Liga) dan menyapu bersih keduanya dengan kemenangan.

“Kami telah membuat cerita yang bagus. Tetapi untuk membuat sesuatu yang akan Anda ingat dalam 30 atau 40 tahun (ke depan), kami harus menang. Kami belum mencapai apa-apa. Sepak bola sangat aneh. Jika Anda tidak di sini di Leicester, tetapi di tempat lain, mungkin Manchester City atau United. Dengan unggul tujuh poin, Anda akan mengatakan itu sudah selesai,” ujar Ranieri.

Menurut gelandang Leicester, Marc Albrighton, motivasi mereka untuk pertandingan nanti sangat besar. Terlebih lagi, pemain Leicester juga ingin membuat bangga pelatih Ranieri untuk terus mendekatkan peluang mereka dengan gelar juara.

“Ketika Anda membuat manajer menangis dengan bangga, maka Anda tahu, bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang istimewa,” ujar Albrighton.

Pelatih asal Italia itu memang sempat menitikkan air matanya ketika Leicester menang 2-0 atas Sunderland di Stadium of Light, di pekan sebelumnya. Mungkin saat itu Ranieri berpikir, timnya bisa menjauh dari Spurs yang akan meladeni Manchester United sesaat setelah laga Sunderland dengan Leicester berakhir. Sayang, jarak poin keduanya tetap tujuh, karena Spurs mampu membungkan MU 3-0.

Tuan rumah siap tampil dengan kekuatan terbaiknya, karena tidak ada pemain yang cedera untuk pertandingan nanti. Sedangkan tim tamu, masih tidak bisa memainkan penyerang Diafra Sakho yang mengalami cedera lutut. Bek Winston Reid pun sudah kembali bersama skuat.

Kendati memiliki tren bagus dengan tidak terkalahkan di tujuh laga Liga Primer terakhir, Leicester tetap perlu waspada dengan penampilan West Ham. Tim berjulukan “The Hammers” ini juga memiliki catatan serupa dengan tidak terkalahkan di tujuh laga kompetisi level elite sepak bola Inggris ini.

Pasukan Slaven Bilic ini juga pernah mempunyai rekam jejak yang bagus di King Power. Dalam lima laga terakhir di kompetisi utama, West Ham mampu meraih lima poin, atau sekali menang dan dua kali imbang.

Bek West Ham, James Tomkins pun meminta kepada rekan-rekannya untuk bangkit di pertandingan nanti, serta melupakan kekalahan 1-2 dari MU di Piala FA dan di putaran pertama dari Leicester. Bagi Tomkins, mereka masih memiliki peluang untuk bisa sampai di zona Liga Champions.

“Anda tidak bisa merasa kasihan kepada diri sendiri ketika bermain tandang di Leicester. Kami harus bangkit untuk itu. Menghadapi Leicester jelas pertandingan besar dan kami ingin mendapatkan sesuatu yang lebih setelah kekalahan dari United. Dan tempat di Liga Champions adalah sesuatu yang kami perjuangkan,” Tomkins menuturkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Leicester City berhasil membuat kejutan di Liga Primer Inggris setelah musim 2015-2016 membawa trofi Liga Primer Inggris Pertamanya
    Leicester City berhasil membuat kejutan di Liga Primer Inggris setelah musim 2015-2016 membawa trofi Liga Primer Inggris Pertamanya

    Leicester City

Video Terkini