Sukses

Ambil Alih Persiram, PS TNI Andalkan Pemain Lokal

PS TNI akan berlaga di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Liputan6.com, Jakarta - PS TNI akhirnya resmi mengakuisisi Persiram Raja Ampat. Tim yang akan bermarkas di Stadion Siliwangi, Bandung ini akan bertarung di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

"Berdasarkan akuisisi sejak 11 Maret 2016, Persiram Raja Ampat diubah jadi PS TNI. Sudah resmi di bawah naungan PT PS TNI. Homebase-nya di Stadion Siliwangi," ujar Presiden Direktur PS TNI, Panglima Kostrad, Letnan Jenderal Edy Ramayadi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

 

Baca Juga

  • Fakta Menarik 'Kompetisi' Sepak Bola Nasional Buatan PT GTS
  • Butuh Kepastian, Gelandang Brasil Ultimatum Persiba
  • PT GTS Pastikan Tidak Ada Klub Yang Pakai APBN

Menurut Edy, pasukannya sudah lengkap. Terakhir, PS TNI menunjuk Eduard Tjong sebagai pelatih. Uniknya, selama mengikuti turnamen jangka panjang nanti, PS TNI tidak diperkuat pemain asing.

"Para pemain Persiram sudah habis. Kita hanya ambil pelatihnya saja," kata Edy menjelaskan.

Pemain PS TNI berfoto bersama usai peluncuran di Makostrad, Jakarta, Selasa (19/4/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Edi menambahkan, pihaknya memang sengaja tidak menggunakan pemain asing. Bukan karena PS TNI tidak sanggup membayar jasanya, tapi karena ingin memaksimalkan potensi lokal yang ada.

"PS TNI banyak uangnya. Bukan juga alergi pemain asing, tapi kami ingin menggugah pemain muda menjadi pemain nasional yang berkarakter Republik Indonesia," kata Edy mengakhiri.

Persiram Raja Ampat merupakan salah satu tim yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL). Tahun 2013 lalu, Persiram bahkan sempat bercokol di peringkat 8 klasemen akhir. Meski berasal dari Papua, tim yang juga dijuluki Laskar Bahari itu bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.