Tekad Lorenzo Tulis Sejarah Baru dengan Ducati

Liputan6.com, Jerez - Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo siap menuliskan sejarah baru bersama pabrikan Italia, Ducati. Sejak 2003, tim yang identik dengan warna merah ini baru sekali mendapatkan gelar juara dunia.

Sejauh ini, baru Casey Stoner yang mampu menaklukkan Ducati. Pembalap asal Australia ini meraih juara dunia 2007. Bahkan, Valentino Rossi yang memperkuat Ducati selama dua musim dari 2011 hingga 2012 menyerah. Padahal, dia membawa gerbong mekanik di Yamaha, termasuk kepala teknisi Jeremy Burgess ketika itu.

Karier Rossi berada di titik terendah selama memperkuat Ducati. The Doctor hanya sekali meraih podium di GP Prancis 2011. Rossi kemudian kembali ke Yamaha dan kembali bergabung dengan Lorenzo. 

Resmi pindah ke Ducati, Lorenzo yang berjuluk X-Fuera mendapat misi berat mengulang prestasi yang diukir Stoner sembilan tahun lalu. Menurut Lorenzo, loyalitas menjadi harga mati ketika membela Ducati.

"Ferrari seperti Ferrari dan Ducati seperti Ferrari," ujar Lorenzo sebagaimana dilansir dari La Gazetta dello Sport. "Karena fans mereka sangat loyal dengan merk tersebut. Mereka sudah seperti keluarga dan beberapa orang memiliki sifat seperti ini."

Meneken kontrak dengan Ducati menjadi tantangan sendiri buat Lorenzo. Dia ingin menjadi juara dunia MotoGP dengan dua tim berbeda.

"Ketika Anda menjadi pembalap Ducati, Anda harus membuat sejarah. Dengan Yamaha, saya sudah memenangkan 4 atau lima gelar. Tetapi, Anda tertantang meraih prestasi serupa dengan tim lainnya. Bila saya mampu melakukannya bersama Ducati, saya akan membuat sejarah," tutur Lorenzo.

Pembalap 28 tahun ini menjadi rider Spanyol ke tiga yang menggeber Ducati. Sebelum Lorenzo, Carlos Checa dan Sete Gibernau pernah merasakan tenaga monster Italia ini. Sayang, keduanya belum mampu merebut gelar juara dunia.