Sukses

Hendra/Ahsan Gagal Balas Dendam Atas Pasangan Tiongkok

Di Singapore Open 2016, Hendra/Ahsan juga dihentikan Li/Liu di perempat final

Liputan6.com, Wuhan - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal meraih kemenangan di babak dua Badminton Asia Championship 2016. Mereka kalah lagi dari pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-15, 15-21 dan 13-21.

Pekan lalu di Singapore Open 2016, Hendra/Ahsan juga dihentikan Li/Liu. Mereka kandas di perempat final Singapore Open dengan skor 11-21 dan 11-21.

Baca Juga

  • Baru 3 Bulan Melatih, Eks Winger MU Dipecat Klub Rusia
  • MU Rela Jual Depay Demi Dapatkan Pemain Ini
  • Madrid Main Imbang, Ini Alasan Zidane Tak Mainkan CR7

“Beberapa poin kami hilang ketika mereka servis dan kami maksain buat buka permainan,” kata Hendra.

“Mereka memang bagus ya mainnya. Tapi mungkin momennya baru ada di game kedua, mereka terus membalikkan permainan. Mereka juga unggul dari segi tenaga,” ujar Ahsan.

Bisa unggul di game pertama, Hendra/Ahsan malah banyak tertekan di game kedua. Serangan yang dilancarkan Li/Liu pun kerap tembus di area pertahanan Hendra/Ahsan.

Masuk ke game tiga, ketertinggalan Hendra/Ahsan semakin berjarak karena kesalahan yang mereka lakukan sendiri. Hendra/Ahsan akhirnya kalah usai bermain selama 44 menit.

Hasil ini sekaligus membuat Hendra/Ahsan tertinggal 2-3 dari Tiongkok, pada sejarah pertemuannya.

Sebelumnya di ganda putra, kekalahan yang sama juga harus diterima pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Angga/Ricky menyerah dua game langsung dari Liu Xiaolong/Qiu Zhihan, 17-21 dan 15-21.

“Game pertama kami banyak error di lapangan, terutama saya, banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua kami mencoba memperbaiki, tapi lawan sudah percaya diri duluan,” kata Angga.

“Masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami harus latihan lebih keras lagi,” ucap Ricky.

Indonesia menyisakan satu ganda putra yang belum bertanding. Ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan berhadapan dengan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, Korea.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini