Efek Buruk Sayap di Motor Rossi Terungkap

Liputan6.com, Jerez - Valentino Rossi bisa melaju mulus untuk meraih kemenangan pertama pada MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu. Kegemilangan Rossi yang tak tertahankan itu salah satunya berkat kontribusi winglets atau sayap di motor.

Meski demkian, sayap ternyata memberi efek buruk. Direktur Motorsport Michelin, Piero Taramasso mengatakan, sayap membuat pemakaian ban belakang menjadi lebih cepat aus dan tergelincir.

Penggunaan sayap dimaksudkan agar membuat ban depan tidak terangkat saat motor digeber. Ini membantu pembalap dapatkan grip saat akselerasi.

"Ada tiga penyebab ban belakang tergelincir di Jerez. Pertama, cengkeraman ban di Jerez sangat sedikit karena permukaan aspal memang harus diaspal ulang. Suhu di hari balapan naik 10 derajat, itu memperburuk pemakaian ban," katanya seperti dikutip Motorsport.

"Kedua, motor yang pakai sayap dilaporkan banyak tergilincir di Spanyol. Memang cengkeraman di ban depan lebih bagus, tapi itu membuat tekanan di ban belakang berkurang," ujarnya.

"Ketiga terkait bannya sendiri. Kami tak menutup mata soal masalah ini. Soalnya di seri berikutnya, Barcelona, aspal sirkuit juga tidak bagus cengkeramannya."

Taramasso mengatakan, masalah ban spinning atau tergelincir sedikit berkurang di tes pasca lomba yang berlangsung Senin (25/4/2016). Itu karena kualitas aspal membaik usai berlangsungnya lomba di hari Minggu.

"Tim juga sudah melakukan penyetelan motor lebih sempurna pada hari senin. Hanya di trek panjang, pembalap merasakan ban tergelincir, tapi lebih baik ketimbang yang dikeluhkan pada hari Minggu," ujarnya.