Babak I: Taktik Bola Mati Bawa Arema Ungguli Persiba

Liputan6.com, Jakarta Arema Cronus mengawali pertarungan babak pertama dengan Persiba Balikpapan dengan hasil bagus. Di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/5/2016), Arema sedang unggul 2-0 atas Persiba.

Peluang Arema untuk meraup tiga poin pada laga perdana Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo terbuka lebar. Itu karena Arema sukses mencetak keunggulan 2-0 atas Persiba di

Arema adalah salah satu tim favorit juara di turnamen jangka panjang kali ini. Maklum, modal mereka adalah gelar juara Torabika Bhayangkara Cup 2016. Itu mengapa pelatih Milomir Seslija menurunkan kekuatan penuhnya sejak laga perdana.

Trio Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, dan Cristian Gonzales diandalkan Milo sejak awal laga. Di lini belakang, Milo mengandalkan duet Hamka Hamzah dan Goran Gancev. Duet itu pun langsung mendapatkan ujian di menit 5.

Kerja sama antara Oktavianus Maniani dan Rahel Radiansyah sempat mengancam gawang Arema. Namun, Kurnia Meiga masih sigap mengamankan gawangnya. Di menit 11, Arema sukses mencetak keunggulan.

Berawal dari tendangan bebas Srdan Lopicic, sundulan Gonzales bola yang ditahan kiper Persiba, Yoewanto Beny Setya, menghasilkan bola liar. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan Hamka untuk membawa tim Singo Edan unggul 1-0.

Setelah gol Hamka, pertandingan berjalan sedikit monoton. Pergerakan bola lebih banyak beredar di lapangan tengah. Dalam kondisi itu, Arema kembali mengejutkan Persiba dengan menggandakan keunggulan di menit 34.

Lagi-lagi gol Arema tercipta setelah diawali dari situasi bola mati. Berawal dari sepak pojok Lopicic, tendangan Goran Gancev yang sempat terbentur membuahkan bola liar di depan kotak penalti Persiba. Kali ini, giliran Gonzales yang sukses mengkonversi peluang itu untuk mencetak gol.

Persiba sempat mendapatkan peluang di menit 42. Sayang, tendangan Rahel Radiansyah masih mampu ditahan Meiga. Keunggulan 2-0 Arema pun bertahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Susunan Pemain:

Arema: Kurnia Meiga; Hamka Hamzah, Goran Gancev, Ahmad Alfarizi, Syaiful Indra Cahya (Benny Wahyudi 27), Hendro Siswanto, Srdan Lopicic, Raphael Maitimo, Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, Cristian Gonzales (Sunarto 42)

Pelatih: Milomir Seslija

Persiba: Beny; Lutfi, Dirkir Kohn Glay, Ledi Utomo, Iqbal Samad, Abdul Rahman, Antonio A Teles, Kurniawan Karman, Oktavianus Maniani, Rahel Radiansyah, Matsunaga

Pelatih: Jaino Matos