Sukses

Indra Sjafri Kecewa Bali United Ditahan Imbang PBFC

Indra juga menyampaikan pesan khusus kepada pendukung fanatik mereka, Semeton Dewata.

Liputan6.com, Gianyar - Meski jadi tuan rumah, Bali United tak mampu meraih poin penuh kala menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC).  Serdadu Tridatu harus puas berbagi angka 1-1 dengan Pesut Etam pada laga lanjutan  Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu malam (1/5/2016).

Usai pertandingan, pelatih Bali United, Indra Sjafri, tak dapat mendefinisikan dengan tegas permainan anak asuhnya. "Ini awal (pertandingan) yang antara jelek dan bagus," kata Indra.

 

Baca Juga

  • Sial di Rusia, Rio Haryanto Tetap Banjir Dukungan
  • Mane Hat-trick, City Babak Belur di Kandang Southampton
  • Terungkap, Bale Alami Kebotakan


Kendati begitu, mantan pelatih Timnas U-19 itu tak dapat menutupi kekecewaannya, karena tak bisa meraih hasil maksimal di depan pendukungnya sendiri.

"Main di home kehilangan poin, termasuk hal yang tidak diinginkan semua kontestan. Apa sikap kami? Ini penampilan perdana, tim belum maksimal," katanya.

Ia menilai perpaduan pemain lama dan anyar masih belum menjadi kendala. Meski begitu, dalam satu atau dua pertandingan ke depan Indra optimistis hal itu bisa diatasi.

"Beberapa pemain baru masuk, perlu waktu satu dua pertandingan akan lebih baik," jelasnya.

Indra tak mau banyak mengomentari soal tak mampu menambah keunggulan, meski unggul jumlah pemain dan penguasaan bola.

"Banyak tim yang 10 orang justru malah menang. Jadi jumlah orang, tidak selalu unggul. Dominan kami iya. Peluang lebih dari 10 kali. Ini kami perbaiki melawan Persipura," tegas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Blunder

Sementara itu, soal blunder yang dilakukan Kiko Insa yang membuat kans Bali United menang menjadi kandas, Indra tak mempersoalkannya. Bagi dia, siapapun bisa saja melakukan kesalahan di lapangan hijau.

"Jangankan Kiko Insa, di Piala Dunia saja pernah terjadi blunder. Saya tidak mau menyalahkan dia. Kesalahan sepakbola itu kolektif," ucap Indra.

Pada kesempatan itu, Indra juga menyampaikan pesan khusus kepada pendukung fanatik mereka, Semeton Dewata.

"Dari sisi non-teknis saya pribadi mengimbau kepada suporter kita, kalau bisa tidak ada lagi melakukan lemparan botol. Ini merugikan. Kita faham mereka kesal, marah, tapi ingat tim segalanya. Terima kasih support dari Semeton Dewata. Mudah-mudahan kita ke depan makin baik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.