Sukses

7 Momentum Kunci Keberhasilan Leicester City Juarai Liga Inggris

Leicester City juara Liga Inggris setelah Tottenham Hotspur gagal merebut kemenangan di kandang Chelsea.

Liputan6.com, Jakarta - Leicester City juara Liga Inggris! Kisah yang awalnya dianggap hanya dongeng, kini berubah menjadi kenyataan. The Foxes yang berada di puncak klasemen dengan 77 poin sudah tidak terkejar setelah Tottenham Hotspur gagal menang di kandang Chelsea, Selasa dinihari tadi.

Sejak awal, memang banyak yang meragukan Leicester. Apalagi musim lalu, The Foxes harus berjuang mati-matian untuk sekedar selamat dari jerat degradasi. Namun siapa sangka, ini justru menjadi momentum kebangkitan Leicester hingga berhasil mengukir sejarah saat ini.

Nama Leicester tentu jauh dari status tim favorit. Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Manchester City awalnya dianggap lebih layak menyandang predikat tersebut. Pasokan pemain bintang dan sokongan dana yang melimpah membuat tim-tim ini terlihat lebih menjanjikan.

Namun uang ternyata bukan segalanya. Leicester telah membuktikan hal itu. Untuk sepasangan brilian, Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, The Foxes hanya perlu mengeluarkan dana £1.4 juta.  

Namun tanpa pemain bintang, Leicester ternyata mampu menjelma menjadi monster yang ditakuti. Di bawah tangan dingin Claudio Ranieri, The Foxes tampil konsisten. Lewat Leicester, pelatih asal Italia tersebut membawa sepak bola kembali ke akarnya, yakni mengutamakan permainan tim.

Menyambut keberhasilan Leicester meraih gelar juara musim ini, media asal Inggris, The Sun mencoba merangkum 7 kunci sukses tim tersebut. Berikut rinciannya: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sihir Vardy

Rubah Terbang
Setelah Leicester berhasil keluar dari jerat degradasi, Leicester langsung menggebrak di laga perdana musim ini. Menghadapi Sunderland, Jamie Vardy sukses menjaga pesta tetap berlangsung.

Striker berusia 29 tahun itu sudah menjebol gawang lawan pada menit 11. Namun ini bukan satu-satunya gol Leicester selama pertandingan itu. Faktanya, dalam waktu 25 menit The Foxes sukses mencetak 3 gol dan menang 4-2 atas Sunderland. Pernyataan yang disampaikan usai kemenangan ini memberi pesan bahwa tim yang tengah bergairah ini akan bertahan lama.

Vardy Tetap di Puncak
Jamie Vardy menjadi salah satu kunci penting kesuksesan Leicester musim ini. Ketajaman pemain bernomor punggung 9 itu terbilang konsisten musim ini. Mencetak gol di 11 laga beruntun, Vardy bahkan berhasil memecahkan rekor yang telah lama dipegang oleh Ruud van Nistelrooy. 

Dendam Claudio Ranieri
Chelsea merupakan tim besar pertama yang menjadi timbang Leicester City. Setelah sebelumnya kalah 2-5 dari Arsenal dan bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, Leicester akhirnya berhasil memetik poin penuh saat menjamu Chelsea 15 Desember lalu. Duel ini sekaligus menjadi ajang pembuktian Ranieri bagi Chelsea yang pernah memecatnya gara-gara gagal meraih trofi.

Leicester berhasil. Pasukan Ranieri mengalahkan The Blues 2-1. Dua gol dari Vardy dan Mahrez memastikan tiga poin bagi The Foxes. Kemenangan ini juga menjadi lompatan besar bagi Leicester dalam merebut trofi musim ini. Selain itu Ranieri membuktikan kalau Chlesea salah membuangnya.

Balas Dendam ke Liverpool
Salah satu momen yang menjadi kunci kesuksesan The Foxes adalah kemenangan atas Liverpool di Stadion King Power. Hasil ini sekaligus membalas kekalahan dari The Reds di Anfield pada Boxing Day sebelumnya. Dua gol dari Jamie Vardy mengantar Leicester balas dendam kepada The Reds.

3 dari 4 halaman

Tampil Menghibur

Gol Pemain Bertahan
Saat perburuan gelar semakin memungkinkan bagi Leicester, banyak pihak yang masih beranggapan mereka tidak akan mampu mempertahankannya. Dan bertandang ke Etihad dan menjalani laga tandang melawan Manchester City bukanlah hal yang mudah.

Namun lagi-lagi Leicester menejawab keraguan itu lewat hasil gemilang. The Foxes menang 3-1. Bahkan dua dari tiga gol Leicester lahir dari pemain bertahan Robert Huth. Ini merupakan pesan yang sangat kuat bagi semua yang meragukan The Foxes bahwa skuat yang ada saat ini layak untuk keluar sebagai juara.

Tampil Menghibur
Tak hanya mampu memetik poin saja, Leicester juga membuktikan timnya mampu tampil menghibur. Saat persaingan menuju puncak klasemen tengah berlangsung ketat, Shinji Okazaki, masih sempat mengukir gol indah lewat tendangan salto ke gawang Newcastle.

Leicester akhirnya menang 1-0 dan semakin dekat dengan titel juara.

Semangat Pantang Menyerah
Tanpa kehadian Vardy, Leicester tetap berdiri kokoh. Bahkan perjuangan Leicester baru berhenti saat peluit panjang dibunyikan. Ini setidanya terbukti saat The Foxes bertemu West Ham.

Dalam duel ini, The Foxes sempat tertinggal 1-2. Namun pemain pengganti Leanardo Ulloa berhasil menunda pesta The Hammer lewat gol yang dicetaknya pada babak injury time. Ini menjadi bukti bahwa Leicester tampil dengan semangat pantang menyerah sebelum peluit akhir berbunyi.

4 dari 4 halaman

10 Momen Penting Menuju Juara

Selain kunci penting keberhasilan Leicester, The Sun juga merangkum momen-momen penting yang telah dilalui Leicester mulai dari beranjak dari jerat degradasi hingga keluar sebagai juara.

Simak infografisnya di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.