Bungkam Atletico, Muenchen Tetap Gagal ke Final Liga Champions

Liputan6.com, Muenchen - Bayern Muenchen gagal lolos ke final Liga Champions. Meski menang 2-1 atas Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu dinihari WIB (4/5/2016), hasil itu tidak cukup untuk skuat asuhan Pep Guardiola ini meraih tiket final. Muenchen kalah dalam produktivitas mencetak gol tandang dari Atletico meski agregsat gol kedua tim imbang 2-2.

Kalah 0-1 pada leg pertama membuat Muenchen harus memenangi laga ini dengan selisih dua gol. Guardiola tetap memainkan skema 4-1-4-1. Tapi, dia mengubah susunan pemain. Franck Ribery dan Thomas Muller yang pada leg pertama baru bermain di babak kedua, kini sudah dimainkan sejak awal laga.

Di kubu Atletico, pelatih Diego Simeone kembali memainkan formasi 4-4-2. Diego Godin dimainkan sebagai bek tengah setelah pada leg pertama tidak bermain.

Atletico sempat mengancam di menit ke-6. Namun, bola tendangan jarak jauh Gabi masih dapat ditangkap kiper Manuel Neuer. Tujuh menit berselang, Muenchen balik mengancam. Tapi, bola sundulan Robert Lewandowski menyambut umpan silang Diego Costa masih menyamping.

Tekanan terus dilancarkan Muenchen, sementara Atletico menunggu melancarkan serangan balik. Di menit ke-16, Gabi dapat kans kembali menjebol gawang Muenchen. Tapi, lagi-lagi Neuer dengan sigap menangkap bola hasil tendangan keras Gabi. Dua menit berselang, tendangan Arturo Vidal dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap kiper Atletico Jan Oblak.

Gol yang ditunggu-tunggu suporter Muenchen akhirnya tercipta di menit 32. Tendangan bebas Xabi Alonso sedikit di luar garis kotak penalti yang mengenai kaki Gimenez mengecoh kiper Oblak sehingga bola masuk ke gawang Atletico. Gol!

Dua menit berselang, Muenchen berpeluang menambah keunggulan melalui eksekusi penalti Muller. Tapi, tendangan Muller ke sisi kiri gawang bisa diblok Oblak. Hadiah penalti diberikan karena Gimenez menjatuhkan Javi Martinez di kotak terlarang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.