Sukses

Simeone, Sosok Pengancam Superioritas Madrid

Diego Simeone datang ke Atletico Madrid pada Desember 2011.

Liputan6.com, Madrid - Nama Diego Simeone tak bisa dilepaskan dari kisah kesuksesan Atletico Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Itu sebabnya ia menjadi sosok yang harus diwaspadai Real Madrid saat bertemu Atletico di final Liga Champions.

Atletico memang menjadi klub yang memiliki sejarah bagus. Mereka sempat mendominasi persaingan Liga Spanyol di era 1970-an. Bahkan, saat itu mereka juga sempat tampil di final Piala Champions 1973/1974. Sayang, saat itu mereka kalah 0-4 dari Bayern Muenchen.

Baca Juga

  • Asal-usul Villarreal Mendapat Julukan 'Kapal Selam Kuning'
  • Final Liga Champions Aman, Madrid Diminta Fokus ke La Liga
  • City Urung ke Final, Bukti Finansial Besar Tak Menjamin Prestasi



Sayang, era kehebatan Atletico sempat meredup usai menjuarai La Liga 1995/1996. Sejak itu, Los Rojiblancos seakan hilang tanpa jejak di tengah dominasi Madrid dan Barcelona. Puncak keterpurukan mereka adalah saat mereka nyaris menyentuh zona degradasi La Liga 2011/2012.

Untung, manajemen Atletico mengambil keputusan tepat dengan memecat Gregorio Manzano dan menggantikannya dengan Simeone pada Desember 2011. Di luar dugaan, kehadiran Simeone mengangkat kepercayaan diri tim.

Perlahan tapi pasti, mereka mulai merangkak naik hingga finis di posisi kelima klasemen La Liga 2011/2012. Tak hanya itu, Simeone juga mampu mempersembahkan gelar Liga Europa 2011/2012 setelah menaklukkan Athletic Bilbao 3-0.

Tentu saja, sosok yang paling berjasa di balik kesuksesan Atletico adalah Simeone. Sejak itu pula, Atletico berevolusi menjadi salah satu tim yang disegani di Spanyol dan Eropa. Bukti lain kecerdasan Simeone adalah mematahkan dominasi Madrid atas Atletico.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kemenangan Perdana Derby

Pria bernama lengkap Diego Pablo Simeone Gonzales itu membawa Los Rojiblancos menaklukkan Madrid 2-1 pada final Copa del Rey 2012/2013. Sekadar catatan, itu adalah kemenangan perdana Atletico atas Madrid sejak 1999.

Puncak kesuksesan Simeone sebagai pelatih Atletico adalah saat mempersembahkan gelar La Liga 2013/2014 dan tampil di final Liga Champions. Sayang, Atletico harus merelakan gelar itu kepada rival sekota, Madrid.

Padahal, mereka nyaris merengkuh trofi itu setelah unggul 1-0 hingga masa injury time lewat gol Diego Godin. Sialnya, gawang Atletico yang saat itu dikawal Thibaut Courtois dibobol Sergio Ramos di menit 90+3. Pada babak tambahan, Madrid sukses menceploskan tiga gol.

Kini, Simeone memiliki kesempatan untuk membalaskan dendamnya. Sebab, Atletico akan kembali bertemu Madrid pada final Liga Champions 2015/2016 di San Siro, 29 Mei 2016. Tentu, kecerdasan Simeone dalam meramu taktik bakal menjadi ancaman serius bagi Los Blancos yang dipimpin Zinedine Zidane.

Tercatat, sudah dua tim papan atas menjadi korban kecerdasan Simeone. Tim pertama adalah Barca yang didepak Atletico pada perempat final dengan agregat 3-2. Lalu, giliran Bayern Muenchen yang disingkirkan Los Rojiblancos lewat keunggulan gol tandang.

Modal bagus Atletico adalah dominasi mereka dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Madrid. Dari 10 pertemuan terakhir, mereka hanya sekali kalah. Sisanya, mereka mampu meraih lima kemenangan dan empat hasil imbang. Bahkan, mereka sempat mempecundangi Madrid 4-0 pada pekan ke-22 La Liga 2014/2015, 7 Februari 2015.

3 dari 3 halaman

Profil Simeone


Biodata Simeone
Nama lengkap: Diego Pablo Simeone Gonzalez
Kebangsaan: Argentina
Kelahiran: Buenos Aires, Argentina, 28 April 1970
Tinggi/berat: 177 cm/77 kg

Rapor Karier Melatih Simeone
Racing (18 Februari 2006-4 Mei 2006): 5 menang, 3 seri, 6 kalah dari 14 laga
Estudiantes (18 Mei 2006-3 Desember 2007): 34 menang, 15 seri, 11 kalah dari 60 laga
River Plate (15 Desember 2007-7 November 2008): 20 menang, 12 seri, 12 kalah dari 44 laga
San Lorenzo (15 April 2009-3 April 2010): 21 menang, 9 seri, 18 kalah dari 48 laga
Catania (19 Januari 2011-1 Juni 2011): 7 menang, 3 seri, 8 kalah dari 18 laga
Racing (21 Juni 2011-23 Desember 2011): 8 menang, 10 seri, 2 kalah dari 20 laga
Atletico Madrid (23 Desember 2011-...): 163 menang, 51 seri, 43 kalah dari 257 laga

Prestasi Simeone Sebagai Pelatih
Estudiantes
Liga Argentina: Torneo Apertura 2006
River Plate
Liga Argentina: Torneo Clausura 2008
Atletico Madrid
Liga Spanyol: 2013/2014
Copa del Rey: 2012/2013
Piala Super Spanyol: 2014
Liga Europa: 2011/2012
Piala Super Eropa: 2012
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini