Sukses

Ingin Sukses, PSM Makassar Ganti Logo Klub

PSM Makassar lakukan segala cara untuk meraih kesuksesan seperti zaman dulu.

Liputan6.com, Makassar- PSM Makassar mencoba segala cara agar bisa jadi macan di sepak bola Indonesia. Tak hanya memoles permainan tim, PSM Makassar juga mencoba jalur yang tak lazim yaitu mengubah logo klub dan juga julukan tim.

Baca Juga

  • Tantang Atletico, Ini Prediksi Ronaldo di Final Liga Champions
  • Komentar Pelatih Villarreal Usai Dihajar Liverpool
  • Final Liga Champions: Beda Derby Madrid Dulu dan Sekarang

Suporter fanatik PSM merapatkan barisan untuk mengubah logo klub kebanggaannya di Hotel Prima Kamis (5/5/2016) di Jalan Ratulangi. PSM diharapkan bisa sukses salah satunya di ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo yang sudah masuki pekan kedua.

Kendati pemilihan gambar dan desain logo/lambang sebuah klub sepakbola tidaklah sembarangan. Karena logo tersebut nantinya bakal menjadi ciri khas dan gambaran umum mengenai klub yang bersangkutan.

Koordinator workshop logo baru PSM Ahmad Susanto mengaku optimis gerakan tulus murni demi kemajuan sepak bola PSM akan maju lebih baik bersama suporter fanatiknya.

"Jika sebelumnya beragam julukan PSM seperti tim Juku Eja, Pasukan Ramang dan lainnya. Namun kali ini melalui forum urung rembuk suporter, pengurus dan manajemen PSM telah kita sepakati julukan baru PSM adalah Ayam Jantan dari Timur. Dan hasil akhirnya dalam waktu dekat nanti kita patenkan," ucap Ahmad kepada Liputan6.com Kamis (5/5/2016).

Sementara koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS) PSM, Erwin mengatakan, sebuah logo yang indah bakal menjadi pengikat yang kuat dalam sepakbola, mulai dari pemain, fans, stadion, manajemen klub, hingga sejarah mereka.

"Logo merupakan sebuah simbol penting yang mencerminkan budaya, filosofi, dan nilai-nilai historis dari sebuah klub sepak bola. Dan kita sudah merangkum seperti adanya gambar ayam jantan yang memang benar-benar jantan, kemudian unsur benteng sisa jaman perang pahlawan nasional Sultan Hasanuddin," kata Erwin.

Erwin mengaku, logo baru PSM pastinya memiliki filosofi dan nilai konten kearifan lokal Sulawesi Selatan agar semua orang yang melihat bisa dengan cepat menangkap arti logo tersebut.

"Saya contohkan logo unik klub Persebaya, siapa yang akan menang ketika seekor Hiu dan Buaya berhadapan satu lawan satu. Logo Persebaya memang sangat kental dengan kota Surabaya sendiri. Naga dan Hiu adalah lambang kota tersebut atau biasa disebut Patung Hiu Sura dan Buaya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.