Sukses

Misi Sevilla di Tengah Harapan Liverpool Akhiri Puasa Gelar Eropa

Sevilla akan bersua Liverpool di final Europa League

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Spanyol, Sevilla memastikan diri melangkah ke final Europa League tiga kali beruntun. Musim 2015-16, tim asal Andalusia ini melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Shakhtar Donetsk di semifinal. 

Sevilla ke partai puncak setelah di leg 2-2, Jumat dinihari tadi menghancurkan Donestk dengan skor 3-1 di Ramon Sanchez Pizjuan. Hasil itu membuat Sevilla menang dengan agregat 5-3. Tim asuhan Unai Emery ini berpeluang mengulang sukses di musim 2014 dan 2015. Pada dua musim tersebut, Sevilla meraih gelar kasta kedua kompetisi antarklub Eropa ini. 

Baca Juga

  • Ranieri Pilih Tidur Setelah Leicester Pastikan Gelar
  • Pesta Juara Leicester Dimeriahkan Konser Andrea Bocelli
  • Wonderkid MU Dinilai Mirip Ronaldo dari Brasil

Tradisi Sevilla mulai menancapkan kuku di Europa League dimulai pada musim 2006. Satu dekade lalu, Sevilla untuk pertama kali meraih gelar Europa League. Sevilla waktu itu ditangani pelatih Juande Ramos menekuk wakil Inggris, Middlesbrough, empat  gol tanpa balas.

Satu tahun kemudian, Sevilla mempertahankan gelar Europa League dengan mengalahkan sesama tim Spanyol, Espanyol di partai pamungkas. Pertandingan kontra Espanyol berjalan dramtis. Sebab, pemenang pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. 

Sevilla kembali menjadi Europa League 2014 lalu. Tim berjuluk Los Rojiblancos ini menumbangkan utusan Portugal, Benfica. Hagemoni Sevilla di kancah Europa League semakin kental setelah mereka memastikan gelar 2015 lalu setelah menekuk tim Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk. 

Sevilla merayakan sukses ke final Europa League

Empat gelar tersebut membuat Sevilla menjadi tim tersukses di ajang ini, dengan mengoleksi 4 gelar juara. Bila berhasil merebut gelar tahun ini, Sevilla digdaya di Europa League dengan 5 trofi.

Pelatih Sevilla, Unai Emery  enggan berkomentar lebih jauh soal timnya bakal mempertahankan gelar Europa League secara beruntun."Sebelum menyebut kami tim favorit juara, ada banyak hal yang harus dianalisa. Sangat sulit, karena harus fair dan obyektif," kata pelatih asal Spanyol ini dilansir dari Marca.

Sevilla kampiun Europa League 2015

Musim ini, upaya Sevilla untuk mempertahankan gelar Europa League lebih sulit. Pasalnya, mereka bakal menghadapi tim yang punya sejarah kental di Benua Biru. Ya, Sevilla bakal berjumpa dengan Liverpool di St Jakob, Park, Basel, (18/5/2016) mendatang. 

Menurut  Emery, duel kontra Liverpool menjadi final ideal. "Pertandingan nanti bakal sangat menentukan dan sangat indah di partai final," ucap sang pelatih.

"Liverpool sedang membuat sejarah baru ke Liga Champions musim depan," ucap Emery.

Tapi tentu tidak mudah bagi Sevilla mempertahankan gelar. Pasalnya, Liverpool juga bakal mati-matian demi gelar Eropa yang sudah 15 tahun tidak mampir ke Anfield.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Liverpool Bidik Liga Champions

The Reds membidik satu tiket Liga Champions melalui jalur juara Europa League. Musim ini, Liverpool berhasil menembus fase grup Liga Champions. Sayang, Liverpool harus turun kasta setelah menempati peringkat tiga klasemen grup.

Liverpool menjadi tim Inggris pertama yang telah 4 kali mencapai final Europa League. Sejauh ini, belum ada tim yang mampu menyamai prestasi Si Merah. Liverpool memiliki sejarah panjang di kompetisi kasta kedua ini. Liverpool juara di ajang Europa League musim 1972–73, 1975–76, dan 2000–01.

Liverpool juara Liga Champions 2005

Liverpool terakhir juara Europa League 15 tahun lalu. Ketika itu, Liverpool harus berjibaku menekuk Deportivo Alaves  dengan skor 5-4. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak ekstra time 2x15 menit setelah kedua kubu bermain imbang 2-2 di waktu normal. Liverpool akhirnya tampil sebagai pemenang setelah pemain Alaves Delfi Geli melakukan gol bunuh diri di menit 116.

Bila berhasil merebut gelar Europa League musim 2015/16, Liverpool bakal mengakhiri paceklik di kompetisi Eropa selama lebih dari 1 dekade. Liverpool terakhir juara di kompetisi Eropa musim 2004-05. Ketika itu, Liverpool juara Liga Champions melalui final dramatis kontra AC Milan di Istanbul, Turki. Sempat tertinggal 0-3 di babak pertama, Liverpool mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Liverpool memastikan diri keluar sebagai juara melalui adu penalti.

Liverpool

Perjalanan Liverpool menuju final Europa League musim ini juga dipenuhi kerikil tajam. Ya, mereka harus melewati hadangan sang rival abadi di Liga Inggris, Manchester United di babak 16 besar. Pada duel ini Liverpool sempat menang 2-0 di leg pertama dan bermain imbang 1-1 di laga kedua.

Lepas dari rintangan MU, Liverpool ditantang Borussia Dortmund, yang notabene, mantan tim asuhan Juergen Klopp. Liverpool sempat terancam batal melaju ke final setelah kalah 0-1 dari Villarreal di leg pertama babak semifinal. Kecemasan sempat muncul. Tapi mereka berhasil membalas di leg 2 dengan menekuk Kapal Selam Kuning, tiga gol tanpa balas di pertemuan kedua. 

Liverpool melangkah ke final bersua Sevilla. Ini menjadi pertemuan pertama kedua kubu sepanjang sejarah.

"Penampilan kami di luar dugaan sama sekali. Sebagai bukan orang Inggris asli, saya tak punya kata yang pas untuk gambarkan penampilan tadi," ujar pelatih Liverpool, Juergen Klopp seperti dikutip skysports.

"Laga tadi enak untuk dilihat dan senang bisa jadi bagian dari kemenangan ini. Dimulai dari detik pertama hingga 60 menit, kami kuasai pertandingan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sevilla Futbol Club atau lebih dikenal dengan nama Sevilla adalah klub sepak bola asal kota Sevilla, Spanyol
    Sevilla Futbol Club atau lebih dikenal dengan nama Sevilla adalah klub sepak bola asal kota Sevilla, Spanyol

    Sevilla

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Europa League merupakan ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Europa League merupakan ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions

    Europa League

Video Terkini