Terlibat Penipuan, Neymar Contoh Buruk bagi Anak-anak

Liputan6.com, Madrid - Memiliki kemampuan mahir mengolah si kulit bundar tidak lantas menjadikan Neymar sebagai contoh positif bagi anak-anak. Menurut Direktur Eksekutif DIS, Roberto Moreno, Neymar telah melakukan penipuan terhadap perusahaannya.

DIS sendiri adalah perusahaan yang menjadi investor Neymar kala masih membela Santos. DIS menuntut Neymar harus membayar uang komisi dari transfernya ke Barcelona pada musim panas 2013, sesuai kesepakatan.

"Neymar tidak dapat dijadikan contoh bagi anak-anak kami. Dia bukan ikon ketika dia masuk daftar penyelidikan untuk kasus penipuan, penggelapan pajak, dan korupsi," kata Moreno, seperti dilansir Marca.   

Belum lama ini, Moreno berada di Madrid demi menjalani proses di pengadilan tinggi untuk kasusnya dengan Neymar. Moreno merasa Neymar telah menipu dia dan kebaikannya telah dikhianati oleh penyerang internasional Brasil tersebut.  

"Kami merasa dikhianati, ditipu dan diperdaya. Kami telah merawat dia, kami menginvestasikan banyak uang kepada dirinya meskipun berisiko. Ada saatnya ketika kami merasa dicurangi," papar dia.

Neymar sekarang telah mencetak 23 gol untuk Barcelona di kompetisi La Liga Spanyol. Musim lalu, Neymar mempersembahkan treble winner untuk klub asal Katalan tersebut dengan memenangi Liga Champions, Liga Spanyol, dan Copa del Rey.