Sukses

Meditasi, Cara Big Sam Antar Sunderland Lolos Degradasi

Dia melakukan meditasi malam hari jelang tidur. Selama 20 sampai 25 menit.

Liputan6.com, Sunderland - Pelatih Sunderland, Sam Allardyce memiliki cara untuk meringankan beban berat pekerjaan. Pria berjuluk Big Sam ini melakukan meditasi untuk merelaksasi urat-urat yang tegang selama menangani Sunderland.

Melihat tabel klasemen Liga Inggris, The Black Cats masih berkutat di papan bawah. Sunderland berada di tepi jurang degradasi. Tim asal Inggris Utara ini rawan turun kasta musim 2016/17. 

Baca Juga

  • Pole Position dan Rekor Baru, Lorenzo Makin Pede
  • Milan Menang Beruntung Atas Bologna
  • Bintang Persija Larang Jakmania Bawa Petasan dan Flare

Meski demikian, Allardyce berusaha tetap tenang dan meluangkan waktu untuk bermeditasi di sela-sela kesibukannya bekerja. "Saya melakukannya tiga sampai empat kali dalam sepekan," kata mantan pelatih West Ham ini sebagaimana dikutip dari The Sun.

Dia melakukan meditasi malam hari jelang tidur. "Saya melakukannya 20-25 menit."

Menurut Alllardyce, metode ini ampuh menurunkan tingkat stres. "Meditasi telah membantu saya mengatasi tekanan dari manajemen. Itulah alasan, saya terus melakukannya hingg sekarang," ucap pelatih bertubuh tambun tersebut.

Ilmu meditasi didapat pelatih kawakan itu dari buku. Meditasi transendetal membantu mengurangi tekanan darah dan membuat perasaan lebih tenang. Metode relaksasi ini terhitung efisien. "Anda tidak perlu pergi ke sebuah ruangan yang tenang dengan musik. Anda bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja, di tempat yang relatif tenang. Meditasi ini tentang fokus dalam pikiran dan fokus pada tujuan, dan kemudian bersantai."

Allardyce cocok dengan metode meditasi ini karena dia kerap mengalami kesulitan tidur. "Selama 30 menit meditasi, sebagus dua sampai tiga jam tidur. Ini membuat Anda merasa sedikit lebih baik."

Sang pelatih juga mengajarkan metode ini ketika menangani Bolton Wanderers selama 8 tahun dari 1999-2007. "Namun pemain tidak menggunakan metode ini," ucapnya.

Terlepas dari metode tersebut, Sunderland mampu mendapatkan 3-2 atas Chelsea akhir pekan ini. Hasil itu membuat Sunderland keluar dari zona degradasi. Sunderland memimpin satu poin dari Newcastle yang berada di urutan 18.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini