Sukses

TOP 3 Berita Bola: Rossi Terpuruk, Ranieri Ancam Pemainnya

Claudio Ranieri mengancam anak asuhnya agar tak terbuai dengan keberhasilan itu.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, merebut pole position pada kualifikasi MotoGP Prancis 2016. Karenanya, Lorenzo memiliki peluang besar untuk menorehkan kemenangan kedua di musim ini di Sirkuit LeMans. Sukses Lorenzo dan peluangnya di arena balap rupanya masih menarik perhatian pembaca.

Selain Lorenzo, keberhasilan Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini, juga menjadi sorotan pembaca. Apalagi manajer Leicester Claudio Ranieri mengancam anak asuhnya agar tak terbuai dengan keberhasilan itu.

 

Baca Juga

  • Tekuk Norwich, MU Tempel Ketat City
  • Leicester Juara, Ranieri Ancam Pemainnya
  • Yolla Yuliana Tolak Tawaran Main Film

Sebelumnya, sukses Leicester membuat kejutan besar ini, membuat para pemainnya kebanjiran bonus. Pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha rela mengeluarkan dana besar untuk membahagiakan para pemainnya. Berikut Top 3 kanal Bola Liputan6.com:

1. Kualifikasi MotoGP Prancis: Lorenzo Pole, Rossi Terpuruk

Setelah menguasai latihan bebas keempat, pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, kembali memamerkan kehebatannya. Ia sukses merebut pole position pada kualifikasi MotoGP Prancis 2016. Rider Repsol Honda, Marc Marquez, di posisi kedua.

Lorenzo memiliki peluang besar untuk menorehkan kemenangan kedua di musim ini. Kesempatan itu terbuka saat melakoni MotoGP Prancis di Sirkuit LeMans, Minggu (8/5/2016). Itu karena Lorenzo sukses merebut posisi terdepan saat menjalani kualifikasi, Sabtu kemarin.

Valentino Rossi
Lorenzo mampu mengukir waktu terbaik 1 menit 31,975 detik. Ia unggul 0,441 detik atas pemuncak klasemen pembalap MotoGP, Marquez. Andrea Iannone, pembalap Ducati, dan pembalap Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, mengancam dari urutan keempat dan kelima.

Sial bagi Valentino Rossi, rekan setim Lorenzo, yang harus memulai balapan dari urutan ketujuh. Ia terpaut 0,854 detik dari Lorenzo pada kualifikasi. Rossi pun harus berjuang keras jika ingin melanjutkan catatan positifnya setelah menguasai MotoGP Jerez. Baca selengkapnya di sini


2. Leicester Juara, Ranieri Ancam Pemainnya

 Leicester City sudah resmi menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini. Prestasi ini tentu saja disambut gembira para pemainnya.

Namun, manajer Leicester Claudio Ranieri mengancam anak asuhnya agar tak terbuai dengan keberhasilan itu. Peringatan keras itu disampaikan Ranieri jelang laga kontra Everton di King Power Stadium, Sabtu malam (7/5/2016).
 

Claudio Ranieri
Ranieri berharap para pemain tetap memberikan performa terbaik pada pertandingan nanti. Bahkan, ia bercanda akan "membunuh" para pemainnya dengan tangan kosong, dan mencekik mereka jika tampil buruk.

“Tugas kami adalah bermain, ini harus menjadi laga bagus dan Everton ingin menekuk kami.

Ranieri mengaku dirinya sudah memberi waktu untuk berlibur kepada para pemain. Dan dia merasa bangga melihat pemainnya sudah bersemangat lagi dalam latihan. Baca selengkapnya di sini


3. MotoGP Prancis: Rossi Beberkan Penyebab Start di Posisi Tujuh

Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, harus memulai balapan MotoGP Prancis 2016 dari posisi ketujuh. Ia pun mengakui kesalahannya dalam mengambil strategi saat melakoni kualifikasi di Sirkuit Le Mans.

Rossi gagal mendapatkan hasil bagus pada kualifikasi MotoGP Prancis, Sabtu (7/5/2016). Itu yang membuat The Doctor terpaksa memulai balapan dari posisi ketujuh. Catatan terbaik Rossi pada kualifikasi masih terpaut 0,854 detik dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang sukses merebut pole position.

Valentino Rossi
Tentu saja, itu menjadi hasil buruk bagi Rossi yang ingin melanjutkan tren positifnya. Padahal, Rossi baru saja mendapatkan kemenangan perdananya di musim ini setelah menguasai MotoGP Jerez 2016. Saat itu, Rossi unggul 2,386 detik dari Lorenzo.

Menurut Rossi, penyebab kegagalannya dalam merebut barisan terdepan kualifikasi MotoGP Prancis adalah akibat kesalahannya dalam mengambil strategi. Lajunya juga terganggu dengan terjatuhnya pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Baca selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini