Sukses

Praveen Tetap Bela Jateng di PON Jabar

Praveen juga akan turun di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Liputan6.com, Jakarta - Pebulutangkis ganda campuran nasional Praveen Jordan tetap bisa membela Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, meskipun yang bersangkutan terdaftar sebagai pemain yang bakal turun pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil.

Pelatih Tim Bulu Tangkis PON Jawa Tengah Fung Permadi mengatakan, sampai kini belum ada pemberitahuan dari induk organisasi olahraga bulu tangkis di Tanah Air yang menyatakan bahwa atlet Olimpiade tidak boleh turun pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Jawa Barat.

Baca Juga

  • Ini Jadwal Laga Penentuan Barcelona dan Madrid
  • Bicara MotoGP Mugello, Lorenzo Sindir Ducati
  • Scholes Berharap MU Beli Tiga Pemain Ini

Di samping itu, pelaksanaan PON dengan Olimpiade juga berbeda, artinya PON XIX/2016 Jabar dilaksanakan pada September sedangkan pesta olahraga multievent dunia dilaksanakan sekitar Oktober 2016.

"Jadi saya kira Praveen masih bisa membela Jateng pada PON di Jawa Barat mendatang," kata Fung Permadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, PBSI telah menetapkan 10 pemain bulu tangkis Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil 2016 mendatang. "Atlet yang akan kami kirim sebanyak 10 orang berdasarkan pengumuman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tentang atlet-atlet yang lolos kualifikasi Olimipiade Rio," kata Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan.

Sepuluh atlet bulu tangkis Indonesia itu adalah Tommy Sugiarto pada tunggal putra, Linda Wenifanetri pada tunggal putri, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada ganda putra, atlet ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta dua pasangan atlet ganda campuran yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Pada Olimpiade mendatang, Indonesia menargetkan dua medali emas yaitu pada nomor ganda campuran dan ganda putra, meskipun juga punya peluang untuk meraih medali pada nomor tunggal putra dan ganda putri. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.