Reaksi Pemain Indonesia Sanksi FIFA Dicabut

20160227-SK Pembekuan Masih Dikaji, PSSI Dapat Karangan Bunga-Jakarta — Pejalan kaki melintas di depan kantor PSSI di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/2/2016). Seseorang mengatasnamakan pecinta sepak bola mengirimi ucapan selamat kepada PSSI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Jumat (13/5/2016), jadi hari yang membahagiakan buat sepak bola Indonesia. Itu karena FIFA memutuskan untuk mencabut sanksi sepak bola Indonesia. Para pemain pun bergembira menyambut keputusan itu.Seperti diketahui, hampir setahun sepak bola Indonesia dikucilkan dari lingkup internasional karena sanksi FIFA. Keputusan terkait sanksi itu dijatuhkan FIFA sejak 13 Mei 2015. Semua berawal dari intervensi dan surat pembekuan yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi kepada PSSI.

Pembalap Fenomenal, Cadalora Sebut Rossi Frankenstein
Bomber Persib Harapkan Reformasi Konkret PSSI
Atasi Degradasi Ban, Rekan Rio Haryanto Optimistis

Imbas dari sanksi FIFA, kompetisi Indonesia pun sempat mati suri. Memang ada beberapa pihak yang mengambil inisiatif untuk menggelar turnamen. Namun, turnamen-turnamen itu tak memiliki tujuan akhir layaknya sebuah liga.Harapan seluruh masyarakat sepak bola Indonesia akhirnya terkabul. FIFA memutuskan untuk mencabut sanksi itu setelah dibahas pada kongres di Meksiko, 12-13 Mei 2016. Presiden FIFA, Gianni Infantiano, yang menyampaikan sendiri keputusan itu."Alhamdulillah, ini harapan baru buat sepak bola Indonesia. Sekarang kan jadi bisa berbuat banyak di ajang internasional dan antar negara. pemain muda juga kembali berkesempatan membela timnas. Semoga kondisi ini terus bertahan," ujar Choirul Huda, kiper Persela Lamongan.

2 dari 2 halaman

Legowo

Semua berawal dari sikap legowo yang ditunjukkan Menpora pada 10 Mei 2016. Saat itu, secara resmi Menpora menunjukkan Surat Keputusan (SK) soal pembekuan PSSI yang sudah dicabut.

Imam menjelaskan, pemulihan fungsi induk organisasi sepak bola tanah air itu terkait dengan putusan MA yang menolak ajuan kasasi Kemenpora.Keputusan Menpora pun berimbas pada penilaian FIFA terkait kondisi dan situasi terkini sepak bola Indonesia. Hal itu yang mungkin mendasari keputusan FIFA untuk mencabut sanksi untuk sepak bola Indonesia. "Ini benar-benar kabar bagus buat sepak bola Indonesia. Sekarang saatnya kita mulai dari nol lagi. Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi dan tak ada konflik yang terjadi," kata Antonio Putro Nugroho, penyerang Arema Cronus."Ini adalah kabar yang diinginkan para pemain dan pelatih sepak bola selama ini. Semoga dengan pencabutan sanksi FIFA membuat timnas Indonesia kembali beraksi. Saya doakan agar PSSI dan pemerintah semakin bersinergi," kata Awan Setho, mantan kiper timnas U-19 Indonesia yang kini membela Persip Pekalongan.Tentu saja, pencabutan sanksi FIFA akan kembali membuat sepak bola Indonesia bergelora. Program timnas, pembinaan usia dini, dan berbagai macam kegiatan PSSI yang selama ini vakum juga bisa kembali berjalan.