Kasus Serangan Bus MU: Polisi Tangkap Satu Pelaku

Liputan6.com, London - Kasus serangan bus Manchester United (MU) yang diduga dilakukan oknum suporter West Ham United terus diusut pihak kepolisian. Bahkan, satu orang tersangka yang diduga terkait dengan kasus itu sudah ditangkap.

Rabu (11/5/2016) dinihari WIB, menjadi hari yang sial bagi MU. Mereka dipaksa West Ham menyerah 2-3 saat bertandang ke Boleyn Ground pada laga tunda pekan ke-35 Liga Inggris 2015/2016. Padahal, saat itu MU sempat unggul 2-1 atas West Ham.

Sayang, The Red Devils tak bisa berbuat banyak ketika West Ham mencetak dua gol tambahan lewat Michail Antonio dan Winston Reid. Kekalahan itu membuat MU gagal mengkudeta Manchester City dari urutan keempat klasemen.

Kesialan MU tak hanya itu. Sebelum bertanding, bus mereka pun sempat mendapat serangan dari suporter West Ham. Saat itu, bus MU tengah terjebak di kerumunan suporter West Ham sebelum masuk ke stadion.

Serangan itu sampai membuat kaca bus pecah. Akibat serangan itu pula pertandingan sempat ditunda selama 45 menit. Meski sudah berlalu, pihak kepolisian tak lantas melupakan kasus itu. Bahkan, seperti dirilis BBC, sudah ada satu tersangka yang ditangkap.

Konon, tersangka berusia 28 tahun itu menyerahkan diri ke kantor kepolisian London pada Jumat (13/5/2016). Hal itu ia dilakukan setelah pihak kepolisian merilis foto tiga tersangka yang tengah dicari, salah satunya adalah dirinya.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah menangkap dua tersangka berusia 18 dan 47 tahun. Namun, keduanya telah ditebus dan diwajibkan kembali datang pada akhir Mei 2016.