Sukses

Badai Cedera dan Rencana Arema di Balik Perekrutan 2 Pemain Baru

Arema Cronus kehilangan Gonzales, Dendi, dan Antoni karena cedera.

Liputan6.com, Malang - Arema Cronus memutuskan merekrut dua pemain anyar untuk mengarungi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Febri Setiadi Hamzah dan juga Ahmad Nufiandani menjadi rekrutan baru Singo Edan.

Febri berposisi sebagai striker sedangkan Nufiandani merupakan seorang pemain sayap. Kedatangan dua pemain tersebut tak terlepas dari absennya beberapa pemain utama Arema seperti Cristian Gonzales dan Dendi Santoso akibat cedera.

Baca Juga

  • Traveling, Hobi Utama Kekasih Cantik Rio Haryanto
  • Menerka Calon Pelatih Timnas Indonesia
  • Barcelona Rayakan Juara, Pique Ejek Selebrasi Gol Ronaldo

Febri didatangkan Arema dari Pusamania Borneo FC sebelum penutupan pendaftaran pemain pada 22 Mei 2016. Disinyalir, keputusan jajaran manajemen Singo Edan mendatangkan Febri untuk menambah kedalaman komposisi pemain pada sektor penyerang.

Sebab, setelah cederanya Gonzales, Arema hanya memiliki satu penyerang murni dalam diri Giron Marulanda. Febri merupakan tipe penyerang bertubuh besar yang memiliki perbedaan karakter bermain dengan Giron.

Penyerang asal Australia itu diketahui dikenal memiliki gaya bermain selalu bergerak dan pekerja keras. Sementara Febri justru akan sering terlihat lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kotak penalti lawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keunggulan Febri dan Dani

Dengan tinggi tubuh Febri yang mencapai 185cm, dia akan memiliki tugas selain sebagai pencetak gol juga sebagai pemantul bola untuk membantu rekannya mencetak gol. Biasanya tugas ini diemban oleh Gonzales.

Sementara itu pemain anyar lain, Nufiandani didatangkan Arema dari PS TNI. Meski berstatus sebagai pemain baru, Dani sebenarnya merupakan wajah lama bagi Arema.

Pemain berusia 21 tahun itu sempat memperkuat Arema pada ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Banyuwangi, 3 Agustus 2015. Namun, kariernya sempat terhenti setelah dia mengalami cedera ligamen pada ajang tersebut.

Meski begitu Dani berhasil bangkit dan memilih hengkang dari Arema untuk memperkuat PS TNI pada gelaran Piala Jenderal Sudirman. Keputusan ini tentu tak terlepas karena status Dani yang juga merupakan anggota TNI AD.

Ternyata romantisme Dani dan PS TNI tak berlangsung lama. Sebab, pada kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Dani memutuskan meninggalkan PS TNI dan pulang kembali ke Arema.

3 dari 3 halaman

Dani Bukan Muka Baru di Arema

Dia didatangkan manajemen Singo Edan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Dendi Santoso dan Antoni Putro. Dani bisa diturunkan sebagai gelandang serang, mengisi kekosongan yang ditinggalkan Dendi dan Antoni.

Dani merupakan tipikal pemain sayap yang sangat rajin bergerak menyisir sisi lapangan. Selain memiliki kecepatan, Dani juga kuat dalam berduel satu lawan satu melawan lawan.

Namun, senjata yang terpenting yang dimiliki mantan pemain PSIS Semarang ini adalah kemampuannya mengirimkan umpan silang yang akurat. Talenta inilah yang pada akhirnya membuat dirinya sempat mendapatkan kesempatan untuk memperkuat timnas U-23.

Kedua pemain ini kemungkinan bakal melakukan debutnya bagi Arema ketika bertandang ke markas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Jumat (20/5/2016). Arema dan Persija Jakarta kini memimpin klasemen sementara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo dengan mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.

Penulis: Yosef Deny Pamungkas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.