Liputan6.com, Paris - Belgia akan menjalani ujian terberat mereka di Piala Eropa 2016. Pasalnya, ini pertama kalinya mereka kembali tampil di ajang elite ini setelah Piala Eropa 2000, saat mereka jadi tuan rumah bersama Belanda.
Tahukah Anda?
Kekalahan terbesar Belgia saat dipermalukan Inggris 2-11 pada ajang persahabatan tahun 1909.
Untung, Belgia punya modal kuat. Selain prestasi bagus di Piala Dunia 2014, lolos hingga perempat final, mereka juga punya materi yang cukup bagus.
Baca Juga
- Jelang Tarung di Uruguay, Daud Cino Tak Pikirkan KO
- David Laly Waspadai Permainan Keras Persiba
- Bukan MU, Ibra Ingin Gabung 2 Klub Liga Inggris Ini
Nama-nama seperti Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan Romelu Lukaku siap bersaing dengan bintang-bintang dari negara lainnya. Secara kualitas dan jam terbang internasional, mereka jelas tak perlu diragukan.
Hanya, pelatih Marc Wilmots harus terlebih dahulu putar otak mencari pengganti Vincent Kompany yang absen lantaran cedera. Jika masalah ini teratasi, kekuatan Belgia jelas perlu diperhitungkan.
Julukan: Rode Duivels
Peringkat FIFA: 2
Prestasi Terbaik: Runner-up 1980
Kualifikasi
Belgia lolos meyakinkan dari ajang kualifikasi. Mereka tampil menjadi juara Grup B dengan 23 poin, hasil dari tujuh kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.
Eden Hazard dan Kevin De Bruyne jadi pencetak gol terbanyak dengan masing-masing mengeoleksi lima gol. Belgia juga menutup kualifikasi dengan kemenangan beruntun atas Bosnia, Siprus, Andorra, dan Israel.
Pelatih: Marc Wilmots
Semasa jadi pemain, Marc Wilmots adalah legenda bagi Belgia. Pensiun dari lapangan hijau pada 2003, Wilmots mencatat 70 caps dan menoreh 28 gol.
Advertisement
Wilmots sempat terjun ke dunia politik, sebelum kembali ke lapangan hijau. Pria berusia 47 tahun ini resmi ditunju sebagai pelatih Belgia pada 2012.
Meski dianggap minim pengalaman, Wilmots sukses membuktikan kapasitasnya. Pada Piala Dunia 2014, dia membawa Belgia lolos hingga ke perempat final, sebelum dikalahkan Argentina.
Partisipasi Piala Eropa
5 (1972, 1980, 1984,2000, 2016)
Belgia pernah meraih prestasi gemilang di Piala Eropa saat jadi runner-up di edisi 1980. Namun, setelah itu prestasi mereka meredup.
Pada Piala Eropa 1984 dan 2000, saat jadi tuan rumah bersama Belanda, Belgia sudah tersingkir di fase grup. Setelah itu, mereka bahkan tak pernah lagi lolos ke putaran final, hingga Piala Eropa 2016 ini.
Jadwal
13 Juni, Belgia vs Italia, Lyon
18 Juni, Belgia vs Rep Irlandia, Bordeaux
22 Juni, Swedia vs Belgia, Nice
Bintang: Eden Hazard
Piala Eropa 2016 bisa jadi ajang pembuktian kembali bagi Eden Hazard, setelah redup sepanjang musim 2015/16 di Chelsea. Sebab, bagaimanapun, untuk Belgia, Hazard, 25 tahun, tetaplah pemain yang berpengaruh.
Dukungan dari rekan setim dan sentuhan pelatih Marc Wilmots bukan tak mungkin membuatnya kembali meledak. Kemampuannya menjadi jenderal lapangan tengah dan kecepatannya, bisa kembali ancaman bagi tim-tim lawan.
Skuat
Kiper: Thibaut Courtois (Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Jean-Francois Gillet (Mechelen).
Bek: Toby Alderweireld (Tottenham), Jan Vertonghen (Tottenham, Thomas Vermaelen (Barcelona), Jason Denayer (Galatasaray), Jordan Lukaku (Oostende), Thomas Meunier (Club Brugges), Laurent Ciman (Montreal Impact), Christian Kabasele (Genk).
Gelandang: Moussa Dembele (Tottenham), Radja Nainggolan (Roma), Marouane Fellaini (Manchester United), Axel Witsel (Zenit St Petersburg), Eden Hazard (Chelsea), Kevin De Bruyne (Manchester City), Dries Mertens (Napoli), Yannick Carrasco (Atletico Madrid).
Striker: Mitchy Batshuayi (Marseille), Romelu Lukaku (Everton), Christian Benteke (Liverpool), Divock Origi (Liverpool).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.