Tim Unggulan Tak Terbendung ke Semifinal

Liputan6.com, Jakarta- Tak ada kejutan berarti di putaran pertama play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Tiga klub unggulan yakni CLS Knights Surabaya, M88 Aspac Jakarta dan Satria Muda Pertamina berhasil menyusul Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta ke semifinal.

CLS menjadi tim kedua yang lolos ke semifinal. Sebagai juara musim reguler. CLS hanya butuh menang sekali di putaran pertama play-off. Tim asuhan Wahyu Widayat Jati ini menghantam Satya Wacana Salatiga 62-52, Selasa (17/5/2016).

Pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson kembali menjadi pahlawan CLS. Jamarr mencetak poin tertinggi di laga ini dengan 16 poin disusul Mario Wuysan dengan 12 poin. Sementara itu, Respati Ragil Pamungkas membantu Satya Wacana dengan perolehan angka terbanyak di pertandingan ini dengan 17 poin.

Adapun Satria Muda lolos setelah menyapu bersih laga kontra Garuda Bandung. Satria Muda unggul 2-0 setelah di game kedua menang 46-40. Pada laga pertama akhir pekan kemarin SM mengalahkan Garuda 55-52.

Akri Dikania Wisnu menjadi bintang kemenangan SM. Dia mencetak double-double dengan 20 angka dan 12 rebound ditambah empat steal dan empat blok.

Tiket semifinal terakhir menjadi milik Aspac. Klub milik Irawan Haryono ini susah payah mengalahkan Stadium Happy 8 Jakarta di game kedua. Aspac hanya unggul setengah bola di laga kali ini, 65-64.

Pertemua Aspac dan Stadium menjadi duel big man milik kedua tim. Ferdinand Damanik di kubu Aspac dan Valentino Wuwungan di Stadium. Keduanya sama-sama tampil ciamik. Ferdinand menghasilkan 15 poin dan 8 rebound, sedangkan Valentino meraih double-double (17 angka dan 14 rebound).

Stadium nyaris memaksakan dilaksanakannya game ketiga bila saja Abraham Damar Grahita mampu memasukkan bola di detik-detik terakhir. Karena tembakan Abraham meleset, Aspac yang berhak ke semifinal dengan keunggulan 2-0.