Piala FA Tak Penting Buat Van Gaal

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United Louis van Gaal mengatakan memenangkan Piala FA sangat penting bagi klub. Prestasi itu bukan hanya untuk masa depannya sendiri.

Selain Community Shield tiga tahun lalu, MU belum lagi meraih gelar sejak Alex Ferguson berhasil meraih trofi Premier League di akhir musim tugasnya musim 2012-13.

Dan, kini posisi Van Gaal banyak menuai kritikan setelah MU kehilangan tempat di Liga Champions. Karenanya, mantan pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona ini, menegaskan mengalahkan Crystal Palace di final Piala FA Sabtu depan, sangat banyak artinya untuk para pemain dan fans, bukan untuk peluangnya mempertahankan pekerjaannya.

"Saya pikir kepentingan klub dan para fans jauh sangat penting," kata Van Gaal. "Anda menempatkan tujuan Anda sendiri, tentu saja, dan itu salah satu tujuan yang aku selalu punya."

"Tapi, saya pikir fans lebih peduli tentang gelar, dan kami ingin memberikan. Saya mengatakan bahwa dalam pidato saya di lapangan. Mereka selalu ada, tanpa syarat. Mereka pantas mendapatkannya lebih dari orang lain," ujar Van Gaal.

Menurut pelatih asal Belanda itu, sebuah klub seperti MU sangat membutuhkan gelar, termasuk para pemain.

"Saya pernah membaca bahwa Piala FA terakhir adalah pada 2004 sehingga cukup lama. Jadi untuk Manchester United, itu adalah gelar besar, terutama sekarang," ujarnya.

Piala FA disebut-sebut bakal menyelamatkan karier Van Gaal. Pendapat ini dilontarkan Paul Ince, eks gelandang Setan Merah.

"Jadi saya pikir mendapat satu piala bisa menyelamatkan van Gaal. Lagipula saya tidak ingin MU terkenal sebagai klub yang doyan pecat manajer," ujarnya.