Sukses

Madura United Vs PBFC, Bangun dari Mimpi Buruk

Kekalahan telak 0-5 dari Sriwijaya FC di pekan ke-3 lalu masih menghantui skuat Gomes de Oliviera ini

Liputan6.com, Bangkalan - Mimpi buruk tengah membayangi Madura United jelang duel kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) di Gelora Bangkalan, Jumat (20/5/2016) pada pekan ke-4 gelaran Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kekalahan telak 0-5 dari Sriwijaya FC di pekan ke-3 lalu masih menghantui skuat Gomes de Oliviera ini.

Padahal, materi skuat Sapeh Kerap ini terhitung kompetitif. Menatap gelaran ini, Madura United diperkuat pemain yang telah memiliki jam terbang tinggi di level Liga Indonesia. Mereka adalah bek Fabiano Beltrame dan Bayu Gatra. Nama terakhir bahkan menjadi pemain langganan Timnas Indonesia di level U-23.

 

Baca Juga

  • Alberto Goncalves, Garansi Kejayaan Sriwijaya FC
  • Presiden Barcelona Boikot Final Copa del Rey
  • Ricky Fajrin, Tak Tersentuh di Lini Belakang Bali United

 

Kombinasi pemain Madura United semakin solid dengan kombinasi pemain kaya pengalaman, Munhar dan Slamet Nurcahyono yang masing-masing berposisi sebagai pemain bertahan dan gelandang. 

Kekuatan Madura United diramalkan bakal semakin bertambah setelah mereka berhasil merekrut pemain lincah asal Liberia, Erick Weeks Lewis. Hanya saja, Erick baru bisa bergabung pada 24 Mei mendatang.

Pada tiga pertandingan pertama, tim asal Jawa Timur ini menunjukkan bisa tampil kompetitif. Terbukti, mereka mampu mencuri poin penuh dan menahan tim tetangga, Arema Cronus di pekan ke-2. Sayang, Madura United mengalami grafik yang menurun setelah tumbang 0-5 dari SFC. Sang pelatih, Gomes de Oliviera pun meminta tim konsisten ketika menjamu PBFC.

Pelatih asal Brasil itu merasa, kekalahan dari SFC karena pemain tidak mengikuti instruksi yang telah dirancang. "Bila melihat rekaman pertandingan, kekalahan telah timnya terjadi akibat beberapa pemain tampil tidak seperti skema yang kami rancang," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu

Titik lemah itu harus diperbaiki. "Kami harus tampil konsisten selama 90 menit," ucap Gomes seraya menegaskan, pemain harus tetap mematuhi instruksi selama pertandingan. "Mereka tidak boleh keluar dari taktik yang kami terapkan. Pemain harus lebih disiplin."

Menjamu PBFC, Madura United kemungkinan besar tidak banyak melakukan perubahan pemain untuk pertandingan di pekan ke-4 ini. Madura United masih mengandalkan nama pemain seperti Munhar dan Fabiano di lini belakang, kemudian Bayu Gatra di sektor sayap dan Engelberd Sani di sektor depan. Hanya satu pemain yang absen, Ahmad Maulana Putera yang terkena kartu merah di laga kontra SFC.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ulangan Final Piala Gubernur Kaltim 2016

Di lain pihak, pelatih PBFC, Dragan Djukanovic mengaku sudah paham pola permainan Madura United. Bagi pelatih asal Serbia itu, Madura United tim dengan kolektivitas dan organisasi permainan yang solid. "Mereka mengandalkan kekompakan dan lebih cenderung memainkan bola-bola atas," ucap Djukanovic dilansir dari situs resmi Madura United.

Jalan Pesut Etam untuk mengantongi poin sempurna semakin mulus lantaran PBFC berada dalam kepercayaan diri tinggi menatap duel ini menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Persiba Balikpapan.

Pemain PBFC, Aang Suparman sudah siap diturunkan. Pemain asal Garut tersebut masuk dalam daftar 20 pemain Pesut Etam untuk berlaga di Madura. Aang mendapat 12 jahitan di kepala setelah terlibat kontak fisik dengan pemain Persiba, Heru Susanto.

Sejauh ini, Aang masih memakai perban di kepala ketika menjalani latihan untuk duel kontra Madura United. "Tidak ada masalah, semua baik-baik saja. Kepala saya masih dibalut karena lukanya belum terlalu kering. Tapi secara psikis saya siap diturunkan," ucap Aang.

PBFC memiliki kenangan manis menghadapi Madura United. Raksasa dari pulau Borneo ini merengkuh juara Piala Gubernur Kaltim dari tangan Madura United, Maret 2016 lalu. Ketika itu, Madura United menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Ponaryo Astman.
Berangkat dari hasil tersebut, pemain PBFC, Fandi Ahmad menilai skuat Madura United sudah berubah.

"Hasil di PGK kemarin bukan patokan, mereka kini banyak perubahan. Sekarang intinya fokus dan kerja keras lagi, kedua tim sama-sama ingin kejar kemenangan, siapa yang siap dialah yang jadi pemenang," papar pemilik nomor punggung 92 itu dikutip dari situs resmi PBFC. (Penulis: Indra Eka Setiawan)

3 dari 3 halaman

Data dan Fakta

Fakta Pertandingan

1. Baik Madura United maupun PBFC sama-sama baru menghasilkan dua gol di TSC

2. Lima pemain dari kedua tim sama-sama sudah mengantongi kartu kuning

3. Dua gol yang diciptakan Madura United datang pada menit ke-15 sama 30

4. Sedang PBFC dua golnya lahir pada dua periode, yakni menit 15-30 dan 75-90.

5. Rataan umur skuat Madura United 25,5 tahun, sedang PBFC 22,2 tahun

Lima Pertandingan Madura United:

06/05/16 Madura United 0 – 0 Arema (ISC)
15/05/16 Sriwijaya 5 – 0 Madura United (ISC)
01/05/15 PS TNI 1 – 2 Madura United (ISC)
28/02/16 Mitra Kukar 0-3 Madura Utd (Piala Gubernur Kaltim)
02/03/16 Madura Utd 2-1 Sriwijaya (Piala Gubernur Kaltim)

Lima Pertandingan Pusamania Borneo:

07/05/16 Pusamania Borneo 0 – 0 Persib (ISC)
13/05/16 Pusamania Borneo 1 – 0 Persiba Balik papan (ISC)
01/05/16 Bali United 1 – 1 Pusamania Borneo (ISC)
22/03/16 PS TNI 3-1 PBFC (Piala Bhayangkara)
20/03/16 Persib 1-0 PBFC (Piala Bhayangkara)

Prediksi Susunan Pemain

Infografis Madura United Vs PBFC

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini