Muenchen Vs Dortmund: Kado Perpisahan Guardiola dan Hummels

Liputan6.com, Berlin - Laga final DFB Pokal anara Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund di Olympiastadion, Minggu (22/5) dinihari nanti bisa menjadi momen perpisahan untuk kedua tim. Muenchen akan hmelepas pelatih mereka, Josep Guardiola Manchester City musim depan. Sedangkan Dortmund ditinggal kapten Mats Hummels yang menyebrang ke Muenchen.

Baik Guardiola maupun Hummels sama-sama membidik gelar ini untuk memberikan kado manis bagi masing-masing tim. Terutama bagi Pep, sapaan Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu tentu berhasrat bisa memberikan gelar ganda untuk tim berjulukan “Die Bayern” itu. Apabila terjadi, itu bisa menjadi gelar ganda kedua Guardiola untuk Muenchen dalam semusim setelah 2013/14.

Mantan pelatih Barcelona itu mengakui, atmosfer di Berlin sangat luar biasa. Dan Pep merasakannya di musim pertamanya bersama Muenchen dengan menjadi juara. Menurutnya, bermain di final DFB Pokal merupakan pengalaman hebat bagi kedua tim dan suporter.

“Ini bisa menjadi perpisahan yang sedikit lebih muda bagi kami. Tetapi saya menanti-nanti pertandingan nanti, kami semua menanti-nanti. Ini akan menjadi final yang fantastis antara dua klub besar,” ujar Guardiola.

Komentar senada juga dilontarkan penyerang Muenchen, Thomas Mueller. Menurutnya, jika dia di posisi Guardiola, Mueller akan meninggalkan klub dengan trofi di laga terakhirnya. Memenangi piala adalah target besar pemain 26 tahun ini.

Namun, menghadapi Dortmund tidak akan mudah. Meski Muenchen kerap diunggulkan di setiap kompetisi, namun di final nanti kedua tim memiliki kualitas bagus yang kerap dibanggakan.

“Saya tidak berpikir kami akan menikmati banyak ruang. Ini akan menjadi sedikit ujian daya tahan. Tetapi saya berharap akan tetap menjadi pertandingan yang bagus untuk fans,” ucap Mueller.

Dortmund yang telah kehilangan kesempatan juara Bundesliga di musim ini tidak ingin gagal kedua kalinya. Terlebih lagi, tim berjulukan “Die Borussen” ini juga sudah menyia-nyiakan peluang di Liga Europa dengan tersingkir dari Liverpool.

“Saya pikir peluang kami 50-50. Final adalah final, dan apa pun bisa terjadi,” pernyerang Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang menegaskan.

Berbeda dengan Guardiola, pertandingan nanti akan lebih sedikit sulit untuk Hummels. Pasalnya, klub yang akan dikalahkannya nanti merupakan calon “majikan” di musim depan. Hal itu dilontarkan penyerang Muenchen lainnya, Robert Lewandowski. Seperti Goetze dan Hummels, Lewandowski merupakan mantan pemain Dortmund yang pindah ke Muenchen.

“Saya tahu situasi ini. bahkan, jika Anda memiliki mental yang kuat, itu tetap tidak mudah. Dia (Hummels) akan memberikan 100 persen usaha, itu pasti. Saya tahu Mats, dia ingin menunjukkan bahwa dia tetap pemain Dortmund dan profesional,” ucap Lewandowski.

Dortmund tidak akan diperkuat bek Neven Subotic dan Ilkay Guendogan yang harus menepi karena cedera lutut. Sementara Muenchen tanpa Mario Goetze yang cedera tulang rusuk.