Sukses

Profil Sergio van Dijk: Bomber Haus Gol Persib Bandung

Van Dijk didatangkan Maung Bandung dengan status bebas transfer karena tidak memiliki klub.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung tampaknya sangat serius membidik trofi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Terbukti ketika mereka tak tanggung-tanggung mendatangkan bomber berkualitas, Sergio van Dijk untuk mewujudkan mimpi tersebut.
 
Van Dijk didatangkan Maung Bandung dengan status bebas transfer karena tidak memiliki klub. Sebab, setelah gagal mengantarkan Adelaide ke lolos ke fase grup Liga Champions Asia, usai takluk 1-2 dari klub Cina, Shandong Luneng, pada laga play-off Liga Champions Asia zona Timur di Stadion Coopers, Selasa (9/2/2016), Van Dijk memutuskan mudik ke Belanda.

Baca Juga

  • Libas Korea, Tim Piala Thomas Indonesia ke Final
  • Kunci Sukses Angga / Ricky Antar Tim Thomas Indonesia ke Final
  • Pendamping Rossi Kaget Suzuki Jadikan Iannone Pembalap Andalan

Di negeri kelahirannya tersebut, Van Dijk mengisi waktu menganggurnya dengan berlatih bersama klub Divisi 2 Belanda, FC Emmen. Selama lebih kurang tiga bulan dia terus menempa diri agar permainannya tidak menurun drastis.
 
Bak gayung bersambut, di Indonesia, kondisi Persib juga sedang mengalami masalah setelah penyerang mereka, Juan Carlos Belencoso tak kunjung mencetak gol. Penyerang asal Spanyol itu mandul dalam tiga laga yang telah dijalani Tim Pangeran Biru di Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo.
 
Kondisi memprihatinkan yang dialami Persib di lini depan ternyata justru menjadi angin segar bagi Van Dijk. Evaluasi yang dilakukan jajaran manajemen Persib untuk memperbaiki lini serang memunculkan kembali nama Van Dijk. Tak hanya Van Dijk, penyerang naturalisasi, Greg Nwokolo juga sempat santer diberitakan bakal didaratkan ke Stadion Si Jalak Harupat.
 
Akan tetapi pada akhirnya, hanya Van Dijk yang resmi diboyong. Penyerang berusia 33 tahun itu dikontrak oleh Persib selama satu tahun dan akan mengenakan nomor punggung 33. Namun, dia tidak akan melakukan debut saat melawan Persiba Balikpapan pada pekan keempat Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo di Stadion Persiba, Sabtu (21/5/2016) karena permasalahan kebugaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Karier Penuh Liku

Karier Penuh Liku
 
Namun, sebelum membahas pulangnya Van Dijk ke Persib, ada baiknya mundur sedikit ke belakang tepatnya pada musim 2013-2014. Saat itu, Van Dijk yang berstatus sebagai top scorer Liga Australia bersama Adelaide United, memutuskan untuk membela Persib yang berlaga di Indonesia Super League.
 
Meski baru sekali berlaga di Indonesia, performanya bersama Persib sangat mengesankan dengan total gelontoran 21 gol dari 29 pertandingan. Meski tampil impresif, Van Dijk tak lama-lama membela Persib. Pada tahun 2014, dia hijrah ke Iran untuk membela klub Sepahan. Sayang kariernya tak berjalan lancar setelah hanya mencetak satu gol dari tujuh pertandingan.
 
Merasa performanya tak berkembang, penyerang berkepala plontos ini kembali ke Asia Tenggara untuk membela klub Thailand, Suphanburi. Dia kembali ke performa terbaik bersama Suphanburi. Pada musim pertamanya, Van Dijk memang hanya menorehkan tiga gol dari 14 penampilan di Thailand Premier League.
 
Namun, performa ciamiknya baru terlihat satu tahun kemudian. Pemain yang berposisi sebagai striker ini sukses menembus skuat utama karena selalu menjadi pilihan utama pelatih Suphanburi, Worrawoot Srimaka.  Dia mampu mencetak 14 gol dari 25 laga bersama Suphanburi FC di Thailand Premier League musim 2015.
 
Alhasil, Van Dijk sukses mengantar Suphanburi FC menduduki posisi ketiga klasemen akhir Thailand Premier League musim 2014-2015, dengan torehan 59 poin. Suphanburi FC berhak meraih tiket babak pra play-off tahap dua Liga Champions Asia 2016.
 
Meski sukses membawa Suphanburi ke papan atas, tapi romantisme keduanya juga tidak berjalan panjang. Van Dijk memutuskan tak memperpanjang kontrak lantaran permintaan kenaikan gajinya tidak dituruti oleh manajemen Suphanburi. Dia pun akhirnya hijrah ke Australia untuk memperkuat Adelaide United, dan sempat bermain dalam satu laga di LCA.
 
Sayang, Van Dijk yang berpaspor Indonesia ini tak mendapatkan kontrak bersama Adelaide lantaran slot pemain asing klub Australia itu sudah penuh.

3 dari 3 halaman

Tembakan Akurat

Tembakan Akurat
 
Kini Van Dijk kembali terdampar di Indonesia bersama Persib. Kehadiran penyerang jangkung tersebut dianggap sebagai solusi jitu untuk mengatasi tumpulnya lini serang Maung Bandung.

Van Dijk merupakan penyerang yang pandai memanfaatkan peluang. Senjata andalannya adalah tembakan keras kaki kiri. Namun dia juga sangat hebat dalam melakukan duel udara. Hal ini yang membuatnya mencetak banyak gol untuk Persib pada karier pertamanya di Indonesia.
 
Meski banyak hal positif, kedatangan Van Dijk juga menghadirkan sisi negatif. Sebab, dengan tambahan satu pemain anyar, Persib kini memiliki enam pemain depan yakni Tantan, Samsul Arif, Belencoso, Rudiyana dan Yandi Sofyan.
 
Jika Dejan Antonic tidak pintar-pintar melakukan rotasi pemain, maka bukan tidak mungkin para penyerang tersebut akan lebih sering duduk dibangku cadangan dan membuat talenta hebat mereka sia-sia. (Oleh Yosef Deni Kurniawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.